Film Para Perasuk, Drama Supernatural Indonesia yang Siap Menggema di Sundance Film Festival 2026
Film Para Perasuk hadir sebagai salah satu karya yang paling dinanti berkat keberhasilannya menembus panggung internasional sebelum dirilis di Tanah Air--
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Film Para Perasuk hadir sebagai salah satu karya Indonesia yang paling dinanti berkat keberhasilannya menembus panggung internasional sebelum dirilis di Tanah Air.
Disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, film Para Perasuk tidak hanya mengangkat kisah budaya lokal yang kaya, tetapi juga berhasil mencuri perhatian kurator film dunia melalui kualitas naratif dan visualnya yang tidak perlu diragukan lagi.
Keikutsertaan film Para Perasuk dalam kompetisi World Cinema Dramatic di Sundance Film Festival 2026 menjadi bukti bahwa film ini memiliki daya tarik global, sekaligus menegaskan posisi Wregas sebagai sineas muda yang terus mendorong batas kreatifitas perfilman Indonesia.
BACA JUGA:Perjuangan Munir akan Difilmkan, Pal8 Pictures Siapkan Proyek Besar
Para Perasuk adalah sebuah film drama supernatural Indonesia yang digarap oleh salah satu sineas muda yang mulai diperhitungkan di industri perfilman Indonesia, Wregas Bhanuteja. Film ini bukan hanya menarik perhatian penikmat film lokal, tetapi juga berhasil memasuki panggung internasional dengan meraih kesempatan untuk melakukan world premiere di Sundance Film Festival 2026.
Film ini dikenal juga dengan judul internasional, yaitu Levitating dan juga produksinya juga bekerja sama dengan beberapa negara lainnya, seperti Indonesia, Singapura, dan Prancis dan di film Para Perasuk menghadirkan cerita yang kompleks tentang tradisi, ambisi, dan konflik budaya di sebuah desa kecil.
Berbeda dengan film horor Indonesia umumnya, Para Perasuk tidak hanya mengandalkan kejutan supranatural semata, film ini justru mengeksplorasi fenomena kerasukan dari perspektif sosial dan budaya yang lebih luas.
Berlatar di sebuah desa dan terlihat masyarakat di sana memaknai kerasukan roh bukan sebagai hal yang menakutkan, melainkan sebuah bentuk hiburan dan tradisi bersama untuk melarikan diri dari realitas hidup yang keras.
karakter utama yang memiliki cita-cita menjadi seorang perasuk, yaitu sosok yang memimpin ritual kerasukan demi hiburan bersama para warga. Namun perjalanan sang karakter tidak hanya untuk memenuhi ambisinya, tetapi ada keserakahan para penguasa yang mencoba menguasai tanah dan kehidupan masyarakat desa yang membuat dirinya merasa harus melindungi desa.
BACA JUGA:Poster Perdana The Drama, Zendaya dan Robert Pattinson Tampilkan Chemistry Intim
Salah satu daya tarik film Para Perasuk adalah kombinasi aktor yang terlibat terlihat sangat jarang untuk dipasangkan secara bersamaan, di mana terdapat Angga Yunanda, Maudy Ayunda, Anggun, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, dan beberapa aktor lainnya yang juga terlibat dalam film Para Perasuk.
Sebelumnya banyak para warganet yang mengira bahwa film Para Perasuk merupakan film horor karena tema kerasukan yang dihadirkan, tetapi sutradra Para Perasuk, Wregas Bhanuteja sendiri menegaskan bahwa film ini bukan sebuah film horor, karena fokus dalam film ini ada pada karakter, budaya, dan hubungan sosial dalam masyarakat yang kompleks bukan hanya sekedar elemen menakutkan yang ditampilkan.
Sumber: