Pemkab Badung Dorong Anak Muda Untuk Ikut Lestarikan Tradisi Lokal
Kabupaten Badung terus memperkuat pelestarian budaya Bali dengan melibatkan generasi muda sebagai garda terdepan--Anatara Bali
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kabupaten Badung terus memperkuat pelestarian budaya Bali dengan melibatkan generasi muda sebagai garda terdepan. Upaya pelestarian budaya di Kabupaten Badung ini dilakukan melalui berbagai kegiatan postif.
Hal itu dilakukan agar bisa menjaga nilai-nilai budaya luhur Bali agar tetap hidup di tengah arus modernisasi. Dalam berbagai kesempatan, Pemerinta Kabupaten Badung menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus melibatkan peran aktif anak muda.
Melalui dukungan dana yang diberikan, kegiatan seni hingga adanya festival budaya, Pemkab Badung berupaya menciptakan ruang yang mendorong untuk anak muda mengekspresikan kecintaan terhadap budaya deaerah, tetapi dibuat agar tetap terasa relevan.
BACA JUGA:Banjir Akibat Kayu Sumbat Gorong-Gorong Lumpuhkan Arus Lalu Lintas di Jalur Denpasar–Gilimanuk
Pemerintah Kabupaten Badung menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya Bali dengan melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak pelestarian budaya dan tradisi.
Langkah ini diwujudkan melalui dukungan nyata berupa peningkatan dana motivasi, kegiatan festival budaya, serta pemberdayaan komunitas pemuda yang ada di berbagai wilayah di Badung.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan dana sebesar Rp 20 juta untuk kelompok di generasi muda yang aktif melestarikan budaya, khususnya di tingkat Banjar. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pemuda dalam menjaga seni dan adat istiadat Bali.
Dana tersebut akan dirahkan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan seni, lomba budaya, hingga kegiatan sosial yang bisa mengangkat nilai-nilai tradisional. Langkah serupa juga dilakukan di Banjar Sayan, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi.
Sementara itu Bupati Badung juga ikut turut mendorong anak-anak muda untuk terus menjaga identitas daerah melalui kegiatan seni dan budaya. Wakil Bupati Badung menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan anak muda agar tradisi Bali dapat dipromosikan dengan cara yang tetap relevan.
BACA JUGA:GOW Bangli Salurkan Bantuan Sosial bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas di Pesraman Gurukula
Selain adanya dukungan finansial, Pemkab Badung juga gencar menyelenggarakan festival budaya dan lomba yang melibatkan pelajar serta sekaa teruna. Salah satunya adalah lomba baleganjur dan penjor festival yang diselenggarakan di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Melalui kolaborasi antar sektor dan adanya pelestaria budaya, Pemkab Badung berharap bisa menjadi sebuah gerakan berkelanjutan yang bisa memperkuat identitas masyarakat sekaligus bisa mendukung sektor pariwisata berbasis budaya.
Sumber: