Penemuan Mayat di Selat Bali Gegerkan Nelayan, Polres Jembrana Berhasil Identifikasi Korban

Penemuan Mayat di Selat Bali Gegerkan Nelayan, Polres Jembrana Berhasil Identifikasi Korban

Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di perairan Pebuahan-polresjembrana-instagram

JEMBRANA, DISWAYBALI.ID - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas sempat menggegerkan perairan Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, pada Rabu dini hari, 10 Desember 2025. 

Jasad itu pertama kali terlihat oleh dua nelayan yang sedang memancing di tengah laut.

Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, menjelaskan bahwa laporan penemuan mayat masuk sekitar pukul 01.00 Wita. 

BACA JUGA:Armada Baru Datang, Layanan Bus Sekolah Denpasar Siap Perluas Rute 2026

Saat itu, dua nelayan asal Melaya, Muhammad Tahfip (47) dan Ahmad Fadil (18), sedang berada di perairan Pebuahan setelah berangkat melaut sejak Selasa pagi, 9 Desember 2025, menggunakan perahu fiber.

Ketika memancing di sekitar pantai, keduanya melihat tubuh seorang pria mengambang. 

Mereka berusaha mengangkat jasad tersebut ke atas perahu, namun karena bobotnya cukup berat, upaya itu tidak berhasil. 

Tahfip akhirnya turun ke air dan mengikat kaki mayat dengan tali jangkar, lalu menariknya perlahan menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. 

Proses itu memakan waktu beberapa jam hingga mereka tiba di pesisir sekitar pukul 05.00 Wita.

BACA JUGA:Lakukan Atraksi Berbahaya di Lampu Merah, Pengendara Suzuki Nex Diamankan Polisi

Setibanya di darat, kedua nelayan langsung melaporkan temuan tersebut ke Satuan Polairud Polres Jembrana

Tim gabungan dari Sat Polairud, Unit Identifikasi (INAFIS), dan Dokes Polres Jembrana segera melakukan olah tempat kejadian serta mengevakuasi jasad menggunakan ambulans menuju RSU Negara.

Saat pemeriksaan awal, korban diketahui mengenakan baju lengan panjang abu-abu, celana panjang putih, sepatu putih, dan kaos kaki bergambar ayam jago. 

Tubuhnya sebagian tertutup kain atau sarung berwarna cokelat.

Sumber: