Denpasar Fashion Street 2025 Resmi Dibuka, Libatkan Mahasiswa Hingga Anak Sekolah Ciptakan Karya Baju
Pagelaran Denpasar Fashion Street 2025 resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian Kota Denpasar.--Pemkot Denpasar
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pagelaran Denpasar Fashion Street 2025 resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian Kota Denpasar.
Denpasar Fashion Street 2025 mengusung tema 'Ragini Marga: Street of Art dengan menghadirkan berbagai busana lokal dari mahasiswa hingga anak sekolah SMKN 3 dan SMKN 4 Denpasar.
Tak hanya itu, Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny.Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, Tahun ini, Denpasar Fashion Street menghadirkan konsep unik dan inovatif dengan menggandeng seniman lukis dan ilustrator muda dalam sebuah kolaborasi lintas bidang.
BACA JUGA:Dear Backpacker, Liburan Hemat ke Bali 2025: 3 Hari 2 Malam Cuma Rp3 Jutaan!
Tujuannya adalah untuk mematahkan stigma bahwa fashion hanya sekadar tentang glamoritas, dan menegaskan bahwa fashion merupakan wujud kreativitas serta sinergi antar pelaku seni.
"Melalui tema Ragini Marga, DFS 2025 menampilkan karya fashion dipadukan dengan visual art. Ini menjadi ruang eksplorasi dan ekspresi bagi desainer dan seniman untuk berkolaborasi, saling menginspirasi, dan mendorong lahirnya inovasi," ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dikutip Senin 30 Juni 2025.
Pagelaran ini menampilkan mengbadirkan sebanyak 11 desainer binaan Dekranasda Kota Denpasar, 6 finalis Young Fashion Designer, 8 seniman ilustrator, 2 kolaborasi kampus yakni ISI Denpasar dan IDB Bali, dan 2 kolaborasi sekolah yakni SMKN 3 dan SMKN 4 Denpasar
BACA JUGA:Hore! 2 Induk Penyu Bertelur di Pulau Serangan, 4000 Tukik Berhasil Ditetaskan
"Keterlibatan institusi pendidikan ini diharapkan mampu menjadi ajang pembelajaran langsung dan pemacu kreativitas bagi generasi muda di bidang industri kreatif," ujarnya.
Tampilkan Busana Berkarakter
Para mahasiswa ISI Denpasar mempresentasikan koleksi bertema “Nirmala Nandakusuma”, terinspirasi dari bunga jempiring (maskot Kota Denpasar), menggunakan kain endek berwarna hijau dan putih dalam pakaian ready-to-wear.
Sementara itu, siswa SMKN juga menampilkan karya mereka di panggung, menunjukkan bahwa dunia fashion kini makin luas dan inklusif.
Sumber: