DPD ASITA NTT Imbau Turis Waspadai Penipuan Agen Perjalanan Tak Resmi

DPD ASITA NTT Imbau Turis Waspadai Penipuan Agen Perjalanan Tak Resmi

DPD ASITA NTT mengimbau masyarakat, untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan agen perjalanan wisata. --

KUPANG, DISWAYNTT.ID – Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD ASITA) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau masyarakat, untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan agen perjalanan wisata

Ketua DPD ASITA NTT, Oyan Kristian, menekankan pentingnya memastikan legalitas dan kredibilitas agen perjalanan sebelum melakukan transaksi wisata.

“Kami mendorong masyarakat agar hanya berurusan dengan agen perjalanan yang sah. Verifikasi kredensial sangat penting, seperti melihat akreditasi ASITA, nomor pendaftaran perusahaan yang valid (NIB, red), serta ulasan pelanggan secara online,” ujar Oyan kepada Disway.id, Rabu 16 Juli 2025.

BACA JUGA:Banjir Kota Mataram Usai, Pelindo Salurkan Bantuan Kemanusian Bagi Warga Terdampak

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap agen yang menawarkan harga terlalu murah, janji yang tidak realistis, atau meminta biaya tinggi di muka tanpa kejelasan layanan.

“Sedikit riset sebelum membeli paket wisata bisa menyelamatkan konsumen dari kerugian. Jangan mudah tergiur penawaran yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan,” tambahnya.

Di samping itu, DPD ASITA NTT mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Timur, baik yang bergerak di transportasi darat, laut, maupun udara, untuk bergabung dalam keanggotaan ASITA guna menciptakan industri pariwisata yang sehat dan profesional.

BACA JUGA:Ketum Kadin Anindya Bakrie Yakin Kesepakatan Indonesia-EU CEPA Akan Mendongkrak Nilai Perdagangan

“Pelaku usaha yang menjual paket wisata, apa pun moda transportasinya, kami ajak untuk bergabung bersama ASITA. Agar bersama-sama kita menjaga mutu layanan dan membangun kepercayaan wisatawan,” tegas Oyan.

ASITA sebagai organisasi resmi pelaku perjalanan wisata di Indonesia, terus berkomitmen menjaga integritas industri pariwisata nasional, termasuk di kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi besar dalam sektor ini.

Sumber: