FOTO Bali Festival 2025 Dibuka di Nuanu Creative City, Hadirkan 34 Seniman dari 10 Negara

Pameran disajikan di tiga lokasi, yakni Labyrinth Art Gallery, Labyrinth Garden, dan Popper’s Triangle, dengan konsep visual storytelling berbeda.--Dok. Nuanu Creative City.
TABANAN, DISWAYBALI.ID - Festival fotografi ini menghadirkan 34 seniman dari 10 negara, membawakan 32 proyek fotografi yang terdiri dari 241 karya cetak, tiga multimedia, dan lima buku foto.
Rangkaian acara berlangsung selama 23 hari, diisi pameran, lokakarya, diskusi, dan tur.
“Seni merupakan inti dari kawasan ini, dan terselenggaranya FOTO Bali Festival sangat berarti bagi kami, karena sebagai medium, fotografi merupakan contoh nyata bertemunya dunia nyata dan seni,” ujar Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City.
BACA JUGA:Lewat Penyaluran KPR, BTN Hidupkan Rantai Ekonomis Hinggal 185 Sub Sektor Industri
Menurut Lev, hal itu merupakan sebuah kehormatan bagi Nuanu untuk menyambut para seniman, melalui karya-karya mereka yang menjelajahi seluk beluk kehidupan.
“Mendukung para seniman dan membuat ruang untuk berdiskusi tentang seni, kemudian membawa diskusi ini langsung ke pengunjung dan mitra, adalah cara kami menciptakan nilai untuk kawasan kreatif yang sedang kami bangun ini,” imbuhnya.
Festival tersebut mengusung tema “LIFE—KEHIDUPAN”, yang memberikan kebebasan bagi para seniman mengeksplorasi makna hidup, duka, memori, dan kebaruan melalui karya mereka.
Tim Kurator Ng Swan Ti dan Gatari Surya Kusuma menyebut proses kurasi festival ini mengajak mereka menelaah kembali ruang-ruang yang sering terlupakan.
BACA JUGA:Bali Butuh Penegakan Hukum Tegas untuk Atasi Darurat Sampah
“Kami terhipnotis dengan seniman yang nyaman dengan ketidakpastian. Selama proses kurasi, kami ditantang dan diminta untuk melambat dan tetap terbuka. Ini terjadi karena kepercayaan Nuanu, kami tidak ditekan untuk harus menjelaskan, hanya kebebasan untuk membangun. Nilai ini menjadi landasan dari festival ini,” tuturnya.
Pameran disajikan di tiga lokasi, yakni Labyrinth Art Gallery, Labyrinth Garden, dan Popper’s Triangle, dengan konsep visual storytelling berbeda di setiap ruang.
Daftar peserta mencakup seniman Asia Tenggara dan internasional, termasuk Ali Monis Naqvi, Arum Dayu, Atal Pamo, Azkaluna, Carolina Krieger, Catharine Neilson, Gabriella Morton, Kim Hak, Rony Zakaria, dan Zishaan A Latif.
“Saya bangga sekali dengan apa yang sudah dibangun oleh tim ini, cepat, matang, dan dengan sepenuh hati. Sebagai edisi pertama, respon yang kami terima sangat beragam, dan ini menjadi sumber motivasi untuk terus maju ke depan. Fotografi tidak selalu mendapat ruang yang pantas di belahan wilayah ini. Inilah cara kami memulai untuk mengubah itu,” kata Kelsang Dolma, Direktur FOTO Bali Festival.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi
Sumber: