Transformasi Digital Pariwisata, Aplikasi All Indonesia Wajib untuk Turis
Aplikasi All Indonesia aplikasi wajib untuk turis--
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Mulai pada 1 September lalu mulai uji coba aplikasi All Indonesia untuk para turis yang ingin berpergian di Indonesia.
Kebijakan mengenai aplikasi All Indonesia saat ini masih berlaku di tiga bandara besar di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, dan I Gusti Ngurah Rai.
Dilansir dari Direktorat Jenderal Imigrasi, aplikasi All Indonesia ini digunakan untuk penumpang yang tiba dari luar negeri bisa mengisi mengenai keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi secara terpisah.
BACA JUGA:Batik Air Batalkan Penerbangan Termasuk Bali hingga Ratusan Wisatawan Terdampak
Penggunaan aplikasi All Indonesia:
1. Unduh aplikasi melalui Appstore atau Google Play atau bisa akses melalui website allindonesia.imigrasi.go.id
2. Jika kamu WNI maka pilih untuk WNI, jika WNA maka pilih bagian pengunjung asing dan setelahnya isi data pribadi.
3. Masukkan informasi penerbangan, mulai dari tanggal hingga nomor penerbangan internasional yang digunakan saat tiba di Indonesia.
4. Isi data alamat atau tempat tinggal sementara, serta tujuan kunjungan.
5. Jawab pertanyaan perihal kesehatan, bea dan cukai, kondisi kesehatan, dan karantina untuk wisatawan asing jika diperlukan.
6. Setelah semua formulir sudah diisi maka akan masuk kode QR yang nanti bisa digunakan saat sudah berada di bandara.
Diluncurkannya aplikasi ini jelas mendapatkan respons baik, mengingat ini akan menjadi kemudahan untuk para turis yang datang ke Indonesia, sekaligus dengan aplikasi ini bisa meringkas waktu saat melakukan proses administrasi.
"Experience datang ke Indonesia itu harus terasa mudah, namun bukan berarti menggampangkan karena kita tetap mementingkan National Security. Jadi aplikasi yang digunakan harus aman betul," ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono pada saat melakukan uji coba aplikasi All Indonesia.
BACA JUGA:21 Tahun Tragedi Munir, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Masih Berlanjut
Sejak 1 September 2025 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini sudah menyediakan 10 unit komputer untuk mengisi informasi di All Indonesia.
Sumber: