Pura Dalem Ubud Terbakar, Dugaan Sementara Akibat Sisa Bara Pementasan

GIANYAR, BALIDISWAY.ID - Pura Dalem Desa Adat Ubud, GIANYAR, dilalap si jago merah pada Senin malam, 8 September 2025. 

Api pertama kali terlihat membakar Bale Penyanggra atau Balai Gong yang berukuran 12 x 6 meter, biasanya dipakai untuk menyimpan perlengkapan Tari Sanghyang Jaran.

Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, mengatakan penyebab pasti kebakaran masih ditelusuri. 

BACA JUGA:Transformasi Digital Pariwisata, Aplikasi All Indonesia Wajib untuk Turis

Namun dugaan sementara, api muncul dari sisa bara properti pementasan Tari Sanghyang Jaran yang belum benar-benar padam.

Sekitar pukul 21.00 WITA, pecalang Desa Adat Ubud, I Ketut Wana (59), bersama warga berupaya memadamkan api dengan selang seadanya. 

Sayang, kobaran malah bertambah besar. Warga akhirnya menghubungi damkar Gianyar dan Polsek Ubud. 

Tak lama setelah itu, lima unit mobil damkar dari Ubud, Gianyar, Sukawati, dan Payangan tiba di lokasi. 

Polisi yang dipimpin Pawas Aiptu I Made Seria ikut berjibaku mengatur lalu lintas di Jalan Raya Ubud agar tim damkar bisa bekerja tanpa hambatan. 

BACA JUGA:21 Tahun Tragedi Munir, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Masih Berlanjut

Sekitar pukul 21.40 WITA, api berhasil dipadamkan total.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi bersama tim pemadam, memastikan situasi benar-benar aman, serta berkoordinasi dengan pihak Desa Adat Ubud. Kami imbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan tidak ada sisa api ketika menggunakan perlengkapan yang berhubungan dengan api,"  ujarnya.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 1,7 miliar. 

Api bukan hanya meludeskan Bale Penyanggra, tapi juga menghanguskan tiga jempana (Dalem, Dalem Alit, dan Prajepati) serta sebagian atap Bale Pagung di Jeroan Pura.

Sumber: