Pemprov Bali dan Pemkab Jembrana Kerja Sama Percepat Vaksinasi Rabies

Pemprov Bali dan Pemkab Jembrana Kerja Sama Percepat Vaksinasi Rabies

Jembrana gelar vaksinasi guna cegah penyebaran rabies pada anjing-infojembrana-instagram

JEMBRANA, DISWAYBALI.ID - Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemkab JEMBRANA terus memperkuat langkah bersama dalam upaya menekan penyebaran rabies

Sinergi ini difokuskan pada percepatan vaksinasi, mengingat cakupan vaksinasi di lapangan masih rendah dan jauh dari target.

Dalam rangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia 2025 yang digelar di Rest Area Desa Pengeragoan, Minggu (28/9/2025), Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), menegaskan bahwa vaksinasi menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyebaran rabies. 

BACA JUGA:Polda Bali Bongkar Usaha Gas Oplosan di Karangasem, Pelaku Raup Keuntungan hingga Rp100 Juta per Bulan

Hingga 23 September 2025, dari total 41.668 ekor anjing di Jembrana, baru 40,89 persen yang sudah divaksin.

"Kasus rabies masih tinggi. Maka, kita perlu kerja keras, perencanaan matang, dan komitmen petugas di lapangan untuk benar-benar menuntaskan vaksinasi," ujar Ipat.

Data terbaru menunjukkan sudah ada 97 kasus rabies pada hewan, dengan Desa Tegal Cangkring dan Yehembang sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak. 

Dari 51 desa dan kelurahan yang ada, 35 di antaranya bahkan ditetapkan sebagai zona merah rabies.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, tak menampik bahwa capaian vaksinasi di Jembrana masih tertinggal dibandingkan kabupaten lain. 

BACA JUGA:Polemik Jurnalis CNN Indonesia dan Istana Berakhir dengan Pengembalian Kartu Identitas Liputan Istana

Karena itu, Pemprov Bali bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan sejumlah LSM akan turun langsung membantu mempercepat program vaksinasi. 

Fokusnya adalah desa-desa zona merah, dengan harapan warga mau membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksin.

Dewa Indra menekankan, kesadaran masyarakat sangat menentukan keberhasilan program ini. "Kalau masyarakat peduli, target vaksinasi 100 persen pasti bisa dicapai," katanya.

Dalam peringatan Hari Rabies Sedunia kali ini, tercatat 405 hewan penular rabies berhasil divaksinasi, sementara 93 ekor lainnya menjalani sterilisasi.

Sumber: