Menjelang Puncak Karya, Puri Agung Jro Kuta Sambut Ida Sasuhunan Uluwatu dan Pemogan

Persiapan puncak karya Padudusan Agung dan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jro Kuta-puri_agung_jrokuta-instagram
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang puncak Karya Padudusan Agung dan Ngenteg Linggih di Puri Agung Jro Kuta, prosesi mapeed dan penyambutan (nyanggra) Ida Sasuhunan dari Puri Uluwatu serta Puri Desa lan Puseh Pemogan digelar pada Minggu (5/10).
Selama prosesi yang dimulai pukul 15.00 WITA itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi diberlakukan buka-tutup hingga seluruh rangkaian selesai.
Rombongan pertama yang tiba adalah pengiring Ida Sasuhunan Puri Desa lan Puseh, disusul kedatangan Ida Sasuhunan Puri Uluwatu yang diterima pihak puri melalui upacara penyambutan.
BACA JUGA:Ini Peran Penting Jurnalis Mengabarkan Informasi Data Saat Bencana Terjadi
Pangelingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, menjelaskan bahwa kehadiran Ida Sasuhunan dari kedua pura tersebut dimaknai sebagai restu untuk menyaksikan puncak upacara pada Senin (6/10).
"Kami berharap vibrasi suci dari beliau bisa memberikan kekuatan bagi umat Hindu, khususnya di lingkungan Puri Agung Jro Kuta, agar tradisi warisan leluhur tetap bisa kami jaga dan teruskan," ucapnya.
Ia juga menegaskan adanya ikatan historis antara Puri Agung Jro Kuta dengan Pura Luhur Uluwatu serta Pura Desa lan Puseh Desa Adat Pemogan.
Hubungan spiritual ini, menurutnya, sudah diwariskan sejak masa leluhur.
"Sejak lama Jro Kuta mendapat tugas sebagai pengempon Pura Luhur Uluwatu. Begitu juga dengan keterikatan dengan Desa Adat Pemogan yang memiliki kaitan erat dengan Pura Desa lan Puseh," tuturnya.
BACA JUGA:Pemkot Denpasar Tertibkan Kabel Semrawut Lewat SJUT
Lebih lanjut, Agung Ngurah Jaka menyampaikan bahwa di Pura Desa lan Puseh Pemogan berstana Ida Batara Agung yang juga menjadi representasi Puri Jro Kuta.
Karena itu, pihak puri telah menyiapkan penyambutan secara matang, mulai dari penataan tempat hingga perlengkapan banten, agar seluruh prosesi berlangsung lancar.
Sebelum prosesi ini, pada 30 September lalu, Puri Agung Jro Kuta juga menggelar Tawur Balik Sumpah yang dihadiri ratusan umat Hindu dari berbagai wilayah di Bali.
Yadnya tersebut dipimpin tiga sulinggih dan turut dihadiri para penglingsir puri serta griya se-Bali.
Sumber: