Warga Batubulan Kangin Geger, Jasad Bayi Ditemukan Terkubur di Bawah Palinggih

Penemuan jasad seorang bayi yang terkubur di bawah palinggih penunggun karang di sebuah rumah kontrakan di Jalan Subak Blaki-nusabali-instagram
GIANYAR, DISWAYBALI.ID - Masyarakat Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, GIANYAR, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang bayi yang terkubur di bawah palinggih penunggun karang di sebuah rumah kontrakan di Jalan Subak Blaki, Banjar Pusek, pada Senin 6 Oktober.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan di luar nikah seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial R (21), yang diam-diam melahirkan di tempatnya bekerja.
Dari informasi yang beredar, R melahirkan tanpa bantuan tenaga medis di kamar mandi rumah kontrakan majikannya.
Setelah melahirkan, ia menaruh bayi dan ari-arinya di dua ember terpisah.
Darah yang sempat berceceran hingga ke ruang tamu segera ia bersihkan agar tidak menimbulkan kecurigaan.
R kemudian menghubungi pacarnya, G (22), untuk meminta bantuan. Saat G tiba, bayi malang itu sudah dalam keadaan membiru dan tidak bernyawa.
Keduanya panik, lalu membungkus jasad bayi tersebut dengan plastik dan kardus sebelum akhirnya menguburnya di bawah palinggih penunggun karang di halaman rumah.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Sabtu 4 Oktober, ketika majikan R sedang berada di Karangasem, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:Luhut Sebut Program Makan Bergizi Gratis Sudah Efektif, Minta Menkeu Tidak Pangkas Dana MBG
Beberapa hari setelah kejadian, R dikabarkan mengalami pendarahan hebat dan tak mampu lagi menahan rasa sakit.
Ia akhirnya dibawa ke RS Ganesa Celuk untuk mendapat perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan, pihak rumah sakit menemukan kejanggalan pada kondisi R dan menanyakan penyebabnya.
Awalnya R enggan mengaku, namun akhirnya ia menceritakan bahwa dirinya baru saja melahirkan dan mengubur bayinya di rumah kontrakan.
Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat desa, Bhabinkamtibmas, dan Polsek Sukawati.
Sumber: