Bali dan Northern Territory Australia Tingkatkan Kerja Sama dari Ekonomi hingga Energi Bersih

Bali dan Northern Territory Australia Tingkatkan Kerja Sama dari Ekonomi hingga Energi Bersih

Bali dan Northern Territory Australia bekerja sama mencakup energi bersih, konektivitas penerbangan, pendidikan, dan perdagangan --Bali express

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kerja sama energi bersih Bali dan Northern Territory Australia memasuki babak baru setelah Gubernur Bali dan Menteri Northern Territory Australia bertemu untuk memetakan langkah strategis dalam program Bali Mandiri Energi dan konektivitas penerbangan langsung.

Kerangka kerja sama antara Bali dan Australia Utara ini mencakup investasi, teknologi, dan perdagangan produk lokal Bali ke Australia dan hal itu akan membuka peluang besar bagi perekonomian di Bali.

Pertemuan tersebut menegaskan bahwa hubungan antara Bali dan Northern Territory Australia tidak hanya bersifat pariwisata, tetapi juga kemitraan pembangunan untuk jangka panjang di bidang energi hijau dan pendidikan.

BACA JUGA:Residivis Bobol Museum Lukisan Taman Ayun, Dua Karya Seni dan Ratusan Koin Raib

Provinsi Bali dan wilayah Northern Territory Australia menjajaki kerja sama strategis yang lebih luas, mencakup energi bersih, konektivitas penerbangan, pendidikan, dan perdagangan setelah pertemuan antara Gubernur Bali dengan Menteri Northern Territory Australia di Denpasar, 29 Oktober 2025.

Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan bahwa pembahasan kerja sama ini akan menindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus untuk memastikan manfaat konkret bagi masyarakat Bali dalam program "Bali Mandiri Energi".

Sementara itu dari Menteri Northern Territory Australia menegaskan bahwa wilayahnya siap mendukung transisi energi bersih Bali melalui pengalaman Northern Territory dalam pengembangan tenaga surya dan gas alam.

Pertemuan ini tidak hanya membahas aspek lingkungan dan energi saja, tetapi juga membuka peluang konektivitas penerbangan langsung antara Darwin dan Bali yang diyakini akan memperkuat pariwisata dan bisnis antara dua wilayah tersebut.

Sebelumnya, maskapai Air Asia Indonesia telah mengumumkan akan melanjutkan rute langsung Darwin-Bali mulai Maret 2025 dengan target lebih dari 1.000 kursi mingguan yang dipandang sebagai bagian dari upaya mempererat koneksi antara Australia Utara dan Bali.

BACA JUGA:Polda Bali Gandeng 24 Konsulat Asing Bahas Pengawasan WNA dan Keamanan Pariwisata

Di bidang energi bersih, Bali sangat antusias untuk belajar dari pengalaman Northern Territory yang telah melakukan transisi dari bahan bakar fosil ke solusi yang lebih berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur Koster menyebut bahwa kerangka kerja untuk kerja sama akan meliputi investasi, transfer teknologi, serta pengembangan produk lokal Bali yang bisa dieksport ke pasar Australia.

Kerja sama ini dipandang memiliki dua dimensi penting, yaitu ekonomi dan sosial. Dari sisi ekonomi, konektivitas penerbangan yang diperkuat dan peluang ekspor produk Bali ke pasar Australia dapat mendorong diversifikasi ekonomi Bali di luar pariwisata tradisional.

Dari sisi sosial dan budaya, hubungan yang makin erat antara dua negara menghasilkan pertukaran pendidikan, pelatihan vokasi, dan penguatan hubungan antar masyarakat. Menteri dari Australia memandang Bali bukan hanya sekedar tempat wisata, tetapi sebagai sahabat dekat yang menegaskan kedekatan emosional dan budaya di antara kedua wilayah.

Sumber: