Penembakan di Pulau Kreta Tewaskan Dua Orang, Diduga Dipicu Dendam Keluarga

YUNANI, DISWAYBALI.ID - Insiden berdarah terjadi di Pulau Kreta, YUNANI, setelah sekelompok orang bersenjata menyerang sejumlah rumah di wilayah tersebut. 

Aksi penembakan yang terjadi pada Sabtu, 1 November 2025, ini menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Dikutip dari kantor berita AFP, peristiwa tersebut diduga kuat berkaitan dengan dendam antarkeluarga yang masih sering terjadi di wilayah itu. 

BACA JUGA:Hujan Deras, Pria Jakarta Hanyut di Ubud dan Ditemukan Tewas 3,7 Km dari Lokasi Kejadian

Menurut laporan Kantor Berita Pemerintah Yunani, ANA, dua orang—termasuk seorang perempuan berusia 50 tahun—menjadi korban jiwa setelah beberapa pria bersenjata menembaki rumah-rumah di desa Vorizia, sekitar 52 kilometer barat daya Kota Iraklio, ibu kota Pulau Kreta.

Selain menelan korban jiwa, sedikitnya sepuluh orang mengalami luka-luka akibat serangan brutal itu. 

Penembakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah rumah yang tengah dibangun di kawasan yang sama menjadi sasaran ledakan dari alat peledak rakitan.

Situasi di lokasi kejadian sempat mencekam. Polisi bersenjata dikerahkan ke desa tersebut untuk mengamankan area dan memastikan ambulans dapat masuk guna mengevakuasi para korban. 

Pihak berwenang juga tengah melakukan penyisiran guna mencari pelaku yang diduga melarikan diri usai melakukan serangan.

BACA JUGA:Bali dan Northern Territory Australia Tingkatkan Kerja Sama dari Ekonomi hingga Energi Bersih

Kreta selama ini dikenal sebagai daerah dengan tingkat kepemilikan senjata api ilegal yang cukup tinggi. 

Tradisi balas dendam antar-keluarga atau vendetta juga masih kerap terjadi di pulau tersebut, terutama di wilayah pedesaan.

Hanya berselang beberapa hari sebelum insiden ini, kekerasan serupa juga terjadi di bagian barat Kreta. 

Seorang pria berusia 23 tahun dilaporkan menembak mati pria 52 tahun saat sebuah acara perayaan berlangsung di salah satu desa. 

Sumber: