Hujan Deras, Pria Jakarta Hanyut di Ubud dan Ditemukan Tewas 3,7 Km dari Lokasi Kejadian
Evakuasi jasad pria berusia 55 tahun asal Jakarta-kantorsar_denpasar-instagram
GIANYAR, DISWAYBALI.ID - Seorang pria asal Jakarta Utara bernama Angky Aromeo Novy Wahyudi ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hanyut di kawasan Ubud, Gianyar, Bali.
Jenazah pria berusia 55 tahun itu ditemukan mengapung di aliran sungai pada Sabtu pagi, 1 November 2025.
"Benar, korban atas nama Angky Aromeo Novy Wahyudi yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Batu Dendeng telah ditemukan. Tim gabungan langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RS Ari Canti untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Suardita.
BACA JUGA:Bali dan Northern Territory Australia Tingkatkan Kerja Sama dari Ekonomi hingga Energi Bersih
Proses pencarian yang berlangsung selama tiga hari itu sempat terhambat cuaca.
Hujan deras sejak pagi membuat tim SAR harus bekerja ekstra menyusuri aliran sungai sejak pukul 07.30 Wita.
Sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 08.40 Wita, salah seorang warga melihat tubuh korban mengambang dalam posisi tertelungkup di antara tumpukan sampah di Sungai Banjar Dauh Uma, Sukawati.
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, korban ditemukan tanpa mengenakan pakaian.
Di pergelangan tangan kirinya masih melekat sebuah jam tangan, sementara jari manis tangan kirinya diketahui buntung.
BACA JUGA:Residivis Bobol Museum Lukisan Taman Ayun, Dua Karya Seni dan Ratusan Koin Raib
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan sementara, korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat mengendarai sepeda motor di tengah hujan deras pada Kamis malam, 30 Oktober 2025.
Lokasi ditemukannya jenazah berada sekitar 3,78 kilometer dari titik awal korban dilaporkan terjatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Desa Mas, Kecamatan Ubud.
"Informasi awal yang kami terima, korban terjatuh sendiri saat melintas di jembatan karena jalan licin akibat hujan deras. Diduga motor terpeleset lalu korban terseret arus sungai," ungkap Suardita.
Sumber: