Harga Beras di Denpasar Stabil, Satgas Pangan Polda Bali Pastikan Tak Ada Pelanggaran

Harga Beras di Denpasar Stabil, Satgas Pangan Polda Bali Pastikan Tak Ada Pelanggaran

Sidak harga beras ke sejumlah pasar dan distributor di wilayah Denpasar-polda bali-instagram

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang akhir tahun, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Bali bersama tim gabungan turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan distributor di wilayah Denpasar pada Sabtu, 8 November 2025.

Tim bergerak cepat meninjau dua titik lokasi, yakni satu toko pengecer di Pasar Kreneng atas nama UD Sinar dan satu distributor beras Crystal yang berlokasi di Jalan Cargo Permai, Denpasar. 

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan harga jual beras masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:Menjelang Galungan 2025 Harga Kebutuhan Pokok di Bali Naik di Sejumlah Pasar

Dari hasil pemantauan di lapangan, tim tidak menemukan adanya penyimpangan harga maupun penimbunan stok. 

Harga beras di pasaran tercatat relatif stabil dan masih dalam kisaran yang wajar.

"Dari hasil pengecekan sementara, harga beras masih terkendali dan sesuai aturan pemerintah. Tidak ada pelanggaran yang ditemukan," ungkap salah satu anggota tim Satgas di sela-sela kegiatan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polda Bali dalam menjaga kestabilan harga pangan serta memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pihak kepolisian menegaskan, pengawasan akan terus dilakukan secara berkala untuk mencegah praktik curang seperti penimbunan atau permainan harga yang dapat merugikan masyarakat.

BACA JUGA:Road To Give Bali 2025: Ajang Lari dan Aksi Sosial Warnai GWK Cultural Park

Satgas Pangan juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran harga di pasar. 

Laporan bisa disampaikan langsung ke Satgas Pangan Polda Bali atau melalui kanal pengaduan resmi yang telah disediakan.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan stabilitas pangan di Bali tetap terjaga serta aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan aman dan sehat.

Sumber: