Menjelang Galungan 2025 Harga Kebutuhan Pokok di Bali Naik di Sejumlah Pasar

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang Hari Raya Gulungan 2025 harga kebutuhan pokok naik di berbagai kabupaten di Bali. Dari Denpasar hingga Jembrana, aktivitas jual beli di pasar tradisional tampak meningkat seiring para masyarakat yang sedang mempersiapkan kebutuhan upacara dan konsumsi keluarga.

Lonjakan harga pada komoditas, seperti cabai merah besar, daging babi, janur, dan buah-buahan menjadi perhatian utama menjelang Galungan, karena permintaan yang tinggi kerap menyebabkan stok menjadi cepat habis dan membuat beberapa harga kebutuhan pokok naik.

Di tengah suasana sibuk dan penuh dengan persiapan, masyarakat Bali tetap berusaha merayakan Hari Raya Galungan meskipun harga kebutuhan pokok naik menjelang hari suci tersebut.

BACA JUGA:Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia, Begini Perjalanan Hidupnya

Menjelang Hari Raya Galungan 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok naik di berbagai kabupaten di Bali. Pantauan di beberapa pasar tradisional menunjukkan komoditas, seperti cabai merah besar, daging babi, janur, dan buah-buahan mengalami lonjakan harga akibat dari meningkatnya permintaan.

Di kabupaten Badung, harga daging Babi naik dari sekitar Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 lalu daging ayam juga mengalami kenaikan yang drastis, pada awalnya Rp 25.000 menjadi Rp 40.000 - Rp 50.000 perkilogram.

Selain bahan pangan, kebutuhan untuk kegiatan upacara juga mengalami kenaikan, seperti janur dan buah jeruk yang harganya juga naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram.

Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Jembrana juga diketahui mengalami kenaikan, seperti bawang merah dengan kualitas bagus meningkat dari Rp 30.000 menjadi Rp 33.000 per kilogram, lalu cabai merah besar naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram, tetapi sebaliknya terjadi pada cabai kecil yang justru mengalami penurunan dari Rp 30.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Di Kabupaten Tabanan, kenaikan harga pokok juga mulai terasa, harga cabai merah keriting naik menjadi Rp 65.000, sedangkan bawang merah menjadi Rp 50.000 per kilogram, meskipun terdapat kenaikan pada harga bumbu dapur, tetapi harga daging dan telur relatif stabil.

BACA JUGA:Road To Give Bali 2025: Ajang Lari dan Aksi Sosial Warnai GWK Cultural Park

Sementara itu di Denpasar, dinas perdagangan mencatat bahwa sebagian besar komoditas masih relatif stabil, meski beberapa bahan upacara menunjukkan kenaikan tetapi tidak ekstrem. Pemerintah melakukan pemantauan harga di pasar-pasar rakyat untuk memastikan pasokan tetap tersedia hingga perayaan Galungan berlangsung.

Kenaikan harga pada bahan pokok ini dinilai sebagai pola tahunan menjelang perayaan besar umat Hindu di Bali. Tingginya permintaan untuk kebutuhan konsumsi dan perlengkapan upacara membuat beberapa komoditas mengalami kenaikan harga menjelang hari Galungan yang akan dilaksanakan pada 19 November 2025.

Sumber: