HUT Mangupura ke-16 Dimeriahkan Aksi Janger Kolosal Para Lansia

HUT Mangupura ke-16 Dimeriahkan Aksi Janger Kolosal Para Lansia

Aksi Janger Kolosal para Lansia di HUT Mangupura ke-16 -prokompimbadung-instagram

BADUNG, DISWAYBALI.ID - Suasana Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) BADUNG pada Sabtu, 22 November 2025, mendadak pecah oleh tepuk tangan ketika ratusan lansia pria dan wanita memasuki arena dengan langkah mantap. 

Mereka datang sebagai penari Janger kolosal yang menjadi salah satu suguhan paling mencuri perhatian pada peringatan HUT Kota Mangupura ke-16.

Alunan gamelan yang ritmis berpadu dengan suara tembang para penari lansia membuat suasana lapangan terasa hangat dan menyentuh. 

BACA JUGA:Sampah Galungan di Tabanan Naik 30 Persen, DLH Pastikan Pengangkutan Tetap Lancar

Para kakek dan nenek dari berbagai desa di Kabupaten Badung ini tampil penuh percaya diri, menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap berkarya di panggung kesenian.

Penampilan mereka semakin memikat berkat kostum seragam bernuansa merah putih. 

Para penari wanita tampak anggun dengan kebaya putih yang dipadankan dengan kamen merah menyala, sementara para pria hadir dengan kemeja putih, kamen merah, serta udeng merah yang memberi kesan gagah. 

Paduan warna tersebut seolah menegaskan pesan kebersamaan dan nasionalisme yang ingin diwariskan para sesepuh Gumi Keris kepada generasi muda.

Aksi loro-loro ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, termasuk dari Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa yang hadir menyaksikan langsung. 

BACA JUGA:Aksi Baleganjur Ngarap Meriahkan Pembukaan Festival Goa Lawah 2025

Adi mengaku tak menyangka para lansia mampu memberikan pertunjukan yang begitu hidup dan penuh energi. 

Ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh seniman yang terlibat dalam perayaan tersebut.

Adi juga menilai bahwa keterlibatan para lansia dalam kegiatan seni seperti ini mampu menumbuhkan semangat hidup mereka.

Ia berharap ruang kreativitas yang diberikan pemerintah dapat ikut mendongkrak kebugaran dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat usia lanjut di Badung.

Sumber: