Profil Ibrahim Sjarief Assegaf: Pengacara Terkemuka dan Suami Najwa Shihab yang Berpulang

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kabar duka datang dari Najwa Shihab. Pasalnya, sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur, akibat stroke.

Profil Ibrahim Sjarief Assegaf

Latar Belakang dan Pendidikan

Lahir di Surakarta pada tahun 1977, Ibrahim Assegaf menempuh pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1997. I

Ibrahim kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari University of Melbourne, Australia, pada tahun 2009 dengan beasiswa Australian Development Scholarship.

Karier Profesional

Ibrahim memulai karir hukumnya sebagai Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (1997–2000). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (2000–2003) dan menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School pada 2003–2004 .

Pada tahun 2009, Ibrahim bergabung dengan firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP) dan diangkat menjadi partner pada tahun 2011. 

Keahliannya meliputi bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi utang, serta hukum korporasi. Ia dikenal sebagai salah satu pengacara terkemuka di Indonesia dengan reputasi internasional.

BACA JUGA:Perjalanan Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf: Dari Remaja hingga Harmonis Puluhan Tahun

Prestasi dan Penghargaan

Ibrahim Assegaf diakui sebagai 'Leading Lawyer' oleh Asialaw Leading Lawyers pada tahun 2016. Ia juga diakui sebagai 'Leader in His Field' oleh Chambers Asia Pacific dalam kategori Banking & Finance sejak tahun 2016

Kehidupan Pribadi

Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997 di Solo. Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf. Meskipun istrinya adalah tokoh masyarakat terkenal, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan menjaga privasi keluarga.

Sumber: