Waduh! Rumah Kang Dedi Mulyadi Kena Teror Didatangi Seekor Ular Kobra 2 Kali

Waduh! Rumah Kang Dedi Mulyadi Kena Teror Didatangi Seekor Ular Kobra 2 Kali

Kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di kawasan Lembur Pakuan, Subang, kembali menjadi sasaran teror setelah seekor ular king kobra berbisa ditemukan di area rumahnya.--

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di kawasan Lembur Pakuan, Subang, kembali menjadi sasaran teror setelah seekor ular king kobra berbisa ditemukan di area rumahnya. Ini merupakan kejadian kedua kalinya dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyatakan kekecewaan dan mengecam keras pelaku yang diduga adalah penggemar atau kolektor ular. 

BACA JUGA:Polisi Ciduk 6 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Salah Satunya Ada 1 Pegawai RSUD Karangasem!

Gubernur yang akrab disapa dengan sebutan 'Bapak Aing' tersebut menegaskan bahwa ular berbisa, khususnya king kobra, bukanlah benda untuk dijadikan bahan lelucon atau atraksi yang berlebihan.

"Buat para penggemar dan yang suka melihara ular kobra, kan saya sudah minta pertama, nggak boleh menjadi bahan untuk atraksi dan candaan. Apalagi kamu candanya sudah berlebihan," ujar Dedi Mulyadi, dikutip Rabu 28 Mei 2025.

"Sudah kedua kalinya kamu ngirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya," tambah Dedi.

BACA JUGA:Polda Bali Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Sesetan, Korban Sampai Dibakar di Kontrakan

Ular king kobra yang menyatroni rumah Dedi Mulyadi bahkan hendak masuk ke kamar beliau. Beruntung, ular tersebut berhasil diamankan dan kini berada di tempat Panji Sang Petualang.

Dedi mengaku, ini merupakan kali kedua ular king kobra dikirim dan diletakkan di gerbang pintu rumahnya. Ia tidak menyebut identitas pelaku, tetapi memberikan peringatan keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Jangan dong, nggak boleh. Nanti yang ketiganya kamu apas ketangkap loh," tuturnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut. Namun, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa jika kejadian serupa terulang, ia tidak segan untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan keluarga dan staf di kediaman Gubernur. Masyarakat pun diimbau untuk tidak menjadikan hewan berbisa sebagai bahan lelucon atau alat teror, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan.

Sumber: