Turyapada Tower Gantikan BTS di Bali! Gubernur Koster Ancam Robohkan Tower Semrawut dan Jorok

Turyapada Tower Gantikan BTS di Bali! Gubernur Koster Ancam Robohkan Tower Semrawut dan Jorok

Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali, resmi beroperasi Jumat 15 April 2025. Menara ikonik pertama di Indonesia itu diklaim setara menara dunia seperti Menara Eiffel. Turypada Tower juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Bali.-dok.PT Hutama Karya-

Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai menara pemancar. Kawasan ini juga disiapkan sebagai destinasi wisata modern di Bali Utara.

Di dalam menara 10 lantai ini akan tersedia fasilitas planetarium, restoran berputar 360 derajat, skywalk, hingga jembatan kaca.

Untuk menarik kunjungan wisatawan, Pemprov Bali tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur baru berupa ruas jalan antara Singaraja-Mengwitani.

Ruas jalan itu diproyeksikan selesai pada Juni 2026.

BACA JUGA:Bali 7S: Festival Turnamen Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Asia Kembali Digelar, Diikuti 389 Tim!

Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyatakan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan Perda khusus untuk melindungi kawasan menara dari pembangunan liar.

Selain menambah pendapatan dari sektor pariwisata, Turyapada Tower juga memberi akses siaran TV nasional tanpa parabola bagi masyarakat.

Gubernur Koster pun membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan Turyapada Tower dengan nilai cukup fantastis, yakni Rp600 miliar.

"(Pihak) Yang (diharapkan) bisa mengembalikan dana Rp600 miliar itu dialah pengelola tower ini. Skema kerja sama profesional dan bagi hasil dengan dengan Pemprov Bali," tegas Koster.

Kehadiran Turyapada Tower, Bali diharapkan menjadi awal upaya penataan infrastruktur komunikasi, baik dari sisi estetika di Pulau Dewata hingga membuka peluang besar di sektor pariwisata dan ekonomi daerah.

Proyek Turyapada Tower Setara Menara Eiffel

Pembangunan Turyapada Tower merupakan proyek bertaraf internasional yang ditangani oleh PT Hutama Karya mulai Juli 2022 dengan nilai proyek Rp334,27 miliar.

Menara ikonik pertama di Indonesia itu sekaligus menjadi daya tarik wisatawan internasional ke depannya. Tak heran jika Turyapada Tower ini diklaim mampu bersanding dengan 5 tower dunia seperti Fernsehtrum Tower, Toronto Tower, Macau Tower, Menafa Eiffel, dan Tokyo Tower.

Turyapada Tower memiliki beragam fasilitas, selain pemancar siaran tv digital pada puncak tower terdapat pula pemancar telekomunikasi seluler dan internet.

Sementara pada badan tower menjadi wahana edukasi berupa planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, dan jembatan kaca.

Pedestrian tower juga disiapkan dalam megaproyek tersebut yang memiliki fungsi sebagai penunjang, seperti Museum Keunggulan Kebudayaan Bali terkait pemanfaatan teknologi, cara berkomunikasi dan bagaimana masyarakat Bali mengadopsi teknologi komunikasi di setiap masa peradabannya.

Sumber: