Kasus Covid-19 Sedang Membludak, Ilmuwan Temukan Virus Baru HKU5 Berpotensi Lebih Bahaya

Kasus Covid-19 Sedang Membludak, Ilmuwan Temukan Virus Baru HKU5 Berpotensi Lebih Bahaya

ilmuwan telah menemukan munculnya temuan varian virus yang berkerabat dengan Corona yaitu Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) atau virus HKU5.--Istimewa

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kasus Covid-19 yang kembali merebak pada sejumlah negara seperti diantaranya Singapura, Thailand, Hong Kong, termasuk Indonesia rupanya kini muncul kekhawatiran baru

Pasalnya, ilmuwan telah menemukan munculnya temuan varian virus yang berkerabat dengan Corona yaitu Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) atau HKU5.

Virus ini termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga mencakup virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV). Penelitian menunjukkan bahwa HKU5-CoV-2 dapat mengikat reseptor ACE2 pada sel manusia, jalur yang sama digunakan oleh SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 .

BACA JUGA:Wamenkes Dante Saksono Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Masyarakat Diminta Selalu Waspada

Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications meneliti sekelompok virus korona yang belum diteliti yang dikenal sebagai merbecovirus - subgenus virus yang sama yang mencakup MERS-CoV - untuk lebih memahami bagaimana virus tersebut menginfeksi sel inang.

Dilansir dari laman News Medical Life Sciences, tim peneliti yang mencakup ilmuwan dari Washington State University, California Institute of Technology, dan University of North Carolina menemukan bahwa meskipun sebagian besar merbecovirus belum ada yang melaporkan menyerang manusia, namun diperkirakan virus HKU5 ini akan lebih ganas menular dibandingkan dengan Covid-19.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Mulai Merebah Kembali di Berbagai Negara, Menteri Pratikno: Kami Sudah Berpengalaman

Michael Letko seorang ahli virus di Fakultas Kedokteran Hewan WSU mengatakan bahwa virus HKU5 akan menginfeksi sel dan menular lebih cepat dibandingkan dengan Covid-19.

"Merbecovirus dan khususnya virus HKU5 belum banyak diteliti, tetapi penelitian kami menunjukkan bagaimana virus ini menginfeksi sel," kata Michael Letko dikutip Selasa 10 Juni 2025.

"Kami juga menemukan bahwa virus HKU5 mungkin hanya selangkah lagi untuk dapat menular ke manusia," sambungnya.

Lebih lanjut, pada penelitian terbaru dari laboratorium, Michael Letko menjelaskan bahwa virus HKU5 ini awalnya ditularkan dari seekor unta jenis dromedaris ke manusia.

Virus HKU5 ini juga dapat menyebabkan penyakit pernafasan parah dan memiliki tingkat kematian sekitar 34 persen.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan infeksi pada manusia, para ilmuwan memperingatkan bahwa virus ini hanya memerlukan satu mutasi kecil untuk beradaptasi dengan tubuh manusia dan berpotensi menyebabkan wabah. 

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa HKU5-CoV-2 dapat menginfeksi sel manusia melalui jalur ACE2 dan dapat berkembang biak di jaringan usus dan saluran pernapasan .

Sumber: