Wamenkes Dante Saksono Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Masyarakat Diminta Selalu Waspada

Wamenkes Dante Saksono Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Masyarakat Diminta Selalu Waspada

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menyebutkan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Indonesia terbilang masih terkendali dan angkanya tidak terlalu tinggi.--Istimewa

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menyebutkan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Indonesia terbilang masih terkendali dan angkanya tidak terlalu tinggi.

Meskipun demikian, Wamenkes Dante Saksono meminta agar masyarakat selalu waspada dan mematuhi 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Kita identifikasi terus. Ya di tempat kita memang sudah ada beberapa kasus yang diidentifikasi COVID-19, tapi angkanya tidak terlalu tinggi," ujar Dante kepada awak media, Rabu 28 Mei 2025.

"Yang penting masyarakat tetap jaga 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Itu tetap kita harus waspadai," tegasnya.

BACA JUGA:Wabah Covid-19 Kembali Meroket di Singapura dan Thailand, Kemenkes Larang Pergi ke Luar Negeri

Diberitakan sebelumnya, kasus COVID-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand dan Hongkong, yang saat ini tengah mengalami tren kenaikan kasus.

Peningkatan tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 tahun 2025 kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji.

BACA JUGA:Kemenkes Tegaskan Virus Covid-19 Varian XEC yang Mengganas di Thailand Belum Masuk Indonesia

Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1, yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Menanggapi hal ini, Aji menegaskan bahwa pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).

Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” katanya.

Kementerian Kesehatan juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.

Selain itu, vaksinasi booster COVID-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tutup Aji.

Sumber: