Ahli Forensik Sebut WNA Korban Penembakan di Bali Terdapat 4 Luka Lebam Diduga Akibat Kekerasan

Ahli Forensik Sebut WNA Korban Penembakan di Bali Terdapat 4 Luka Lebam Diduga Akibat Kekerasan

Ahli Forensik dari rumah sakit RSUP Prof IGNG Ngoerah dr. Dudut Rustyadi mengaku telah melakukan proses pemeriksaan autopsi luar terhadap WNA asal Australia korban penembakan di Canggu pada Sabtu 14 Juni 2024.--Diajeng Vayantri Dewi

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Ahli Forensik dari rumah sakit RSUP Prof IGNG Ngoerah dr. Dudut Rustyadi mengaku telah melakukan proses pemeriksaan autopsi luar terhadap WNA asal Australia korban penembakan di Canggu pada Sabtu 14 Juni 2024.

Berdasarkan keterangan dr. Dudut Rustyadi, dari hasil autopsi kedua jenazah korban penembakan asal Australia ditemukan 3 jenis luka pada sekujur tubuhnya diantaranya luka terbuka, luka lecet dan luka memar. 

Meskipun begitu, ia belum bisa memastikan luka tembaknya karena ada beberapa hal yang mempengaruhi antara lain masuknya anak peluru bisa langsung, bisa pantulan bisa ada penghalang.

BACA JUGA:Kemenkes Umumkan Jumlah Kasus Covid-19 Naik, 178 Orang Terkonfirmasi Positif

"Sampai saat ini yang telah kami lakukan di RS Prof Ngoerah adalah pemeriksaan luar. Jenazah ini diterima hari Sabtu 14 Juni 2025 pukul 05.50 Wita. Kami lanjutkan pemeriksaan luar pukul 06.42 Wita. Jenazah masih segar, belum ada tanda-tanda pembusukan. Untuk waktu perkiraan kematian, belum bisa disampaikan," katanya, dikutip Senin 16 Juni 2025.

"Ada luka terbuka, luka lecet dan luka memar. Luka terbuka, ada informasi korban penembakan. Tapi saat ini belum bisa kami konfirmasi terkait luka tembaknya karena ada beberapa hal yang mempengaruhi antara lain masuknya anak peluru bisa langsung, bisa pantulan bisa ada penghalang," tambahnya.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Doakan Pelaku Kerusakan Raja Ampat Segera Kena Adzab: Alam Akan Hancurkan Mereka!

Lebih lanjut, dr. Dudut Rustyadi mengatakan pada tubuh korban terdapat beberapa luka terbuka yang berbentuk bulat, yang diduga akibat luka tembak dan luka terbuka lainnya dalam bentuk tidak beraturan, luka itu berada di dada kiri, perut, punggung tangan dan bokong .

Ia menyampaikan, luka itu karena diduga luka tembak. Disamping itu ada luka terbuka yang konsisten dengan luka kekerasan Akibat benda tumpul itu ada di wajah, dagu, bahu kiri, punggung tangan dan di kaki.

"Ada luka lecet juga yang tersebar di wajah, badan dan tangan. 4 jenis luka, luka terbuka, luka memar, lecet. Luka terbuka ini ada 2 diduga luka tembak," ucapnya.

BACA JUGA:Banyak Orang Indonesia Alami Masalah Gigi, Menkes Budi Usul Masuk Kurikulum Wajib Paud

Sementara itu, Dudut mengaku autopsi akan dilakukan setelah adanya tanda tangan dari pihak keluarga dalam waktu satu atau dua hari ini. Lantaran, jenazah sudah dimasukkan ke dalam alat pendingin memerlukan waktu untuk melunakkan. 

"Paling cepat besok atau dua hari lagi. Kita sudah koordinasi ke polisi kita sampaikan bahwa formalnya kita perlu satu keluarga yang setuju untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Sumber: