Waspada! Kasus DBD di Indonesia Melonjak Tajam, Kemenkes: Kasus Kematian Mayoritas Anak Usia 5 Tahun

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan data soal jumlah kasus Demam Berdarah (DBD) di Indonesia melonjak tajam.

Hingga pertengahan Mei 2025, tercatat lebih dari 56 ribu kasus dan 250 kematian yang menyebar hampir di seluruh provinsi.

Data Kemenkes menyebut hampir setengah kematian terjadi pada usia 5 sampai 14 tahun.

BACA JUGA:Hasil Penelitian: Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Ginjal dari Kerusakan

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan jumlah kasus DBD tahun 2025 cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan kasus 2024.

"Tren kasus pada bulan Januari hingga April 2025 menunjukkan penurunan. Tren ini berbeda bila dibandingkan dengan tren kasus tahun 2024, yang cenderung menunjukkan peningkatan pada Januari hingga April," katanya, dikutip Selasa 17 Juni 2025.

"Jumlah total kasus Januari-April 2024 sebanyak 119.094 kasus dan kematian 804 kasus. Sedangkan jumlah total kasus Januari-April 2025 sebanyak sekitar 62.691 dan kematian sebanyak 275," ucapnya.

BACA JUGA:Banyak Orang Indonesia Alami Masalah Gigi, Menkes Budi Usul Masuk Kurikulum Wajib Paud

Dokter Spesialis Anak, Edi Hartoyo menekankan pentingnya pencegahan, mulai dari pengendalian vektor hingga vaksinasi. Vaksin Dangue kini tersedia untuk masyarakat dan dianggap sebagai perlindungan tambahan yang penting.

“Perjuangan ini membutuhkan aksi kolektif. Mari mulai dari tiga langkah penting: edukasi diri dan orang sekitar tentang pencegahan dengue, disiplin menjalankan 3M Plus, dan terbuka pada solusi pencegahan yang inovatif. Bersama, kita bisa melindungi lebih banyak nyawa dari ancaman virus dengue,” tutupnya.

Sumber: