Kementerian Kelautan dan Perikanan Klarifikasi Soal Tudingan Jual 4 Pulau di Anambas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya memberikan klarifikasi tentang tudingan telah menjual 4 pulau Anambas, Kepulauan Riau.--Istimewa
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya memberikan klarifikasi tentang tudingan telah menjual 4 pulau Anambas, Kepulauan Riau.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin menyebut kabar 4 pulau di Anambas telah terjual merupakan kabar bohong.
Pasalnya, 4 pulau yang dimaksud Pulau Ritan, Tokongsendok, Nakob, dan Mala masih termasuk wilayah kedaulatan Indonesia. Terlebih lagi, keempat pulau di Anambas juga termasuk wilayah konservasi pariwisata.
BACA JUGA:Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah Terbitkan IUP Nikel di Raja Ampat: Itu Bukan Wewenang Kami
"Saya tegaskan empat pulau ini tidak diperjualbelikan karena empat pulau ini adalah wilayah kedaulatan Indonesia," kata Doni dalam unggahan di akun Instagram resmi KKP, Rabu, 18 Juni 2025.
"Keempatnya berada dalam wilayah konservasi dan telah dialokasikan sebagai kawasan pariwisata sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 3 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2023-2043," sambungnya.
Doni menambahkan bahawa 30 persen lahan harus dikuasai negara untuk difungsikan sebagai area lindung dan akses publik.
BACA JUGA:Kementerian Kelautan dan Perikanan Jamin Ikan dan Terumbu Karang Aman dari Tambang Nikel Raja Ampat
"Paling sedikit, 30 persen lahan harus dikuasai negara untuk difungsikan sebagai area lindung, akses publik, dan kepentingan umum lainnya," ujarnya.
Kabar penjualan pulau di Anambas mengemuka belakangan ini. Kabar mengemuka berkaitan dengan unggahan di situs Private Islands Online yang berbasis di Ontario, Kanada.
Situs tersebut menampilkan tawaran "Island Pair in Anambas, Indonesia" atau sepasang pulau di Anambas, dengan luas total 159 hektare dan status penguasaan "leasehold" (sewa jangka panjang).
Dalam deskripsi, pulau tersebut disebut belum dikembangkan dan cocok untuk kawasan ekowisata.
Sumber: