Perkuat Pelindungan Konsumen dan Masyarakat, OJK Bali Gelar Rakor Satgas PASTI 

DENPASAR, DISWAYBALI.ID -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Semester I Tahun 2025 di Denpasar.

Rapat tersebut digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Bertujuan untuk mengoptimalkan peran aktif seluruh anggota Satgas PASTI dalam upaya perlindungan masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal.

Langkah-langkah konkret dari forum ini diharapkan bisa menciptakan multiplier effect di tengah masyarakat Bali. 

BACA JUGA:OJK Wajibkan Peserta Asuransi Kesehatan Tanggung Biaya Sendiri 10 Persen, Menkes Budi: Ada Bagusnya Juga

Salah satunya melalui orkestrasi program dan kegiatan masing-masing anggota sesuai kewenangannya.

“Satgas PASTI memiliki fungsi preventif dan kuratif. Edukasi, sosialisasi, hingga penyampaian informasi yang menjadi viral melalui media sosial merupakan bagian dari fungsi preventif," ujar Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu.

“Sejalan dengan fungsi dimaksud, sinergi seluruh anggota juga sangat krusial dalam melaksanakan fungsi kuratif, terutama melalui penegakan hukum oleh Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi,” lanjut Kristrianti.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Satgas PASTI Daerah Provinsi Bali atas partisipasi mereka dalam penyampaian komitmen kolaborasi, rencana kerja, hingga realisasi kegiatan masing-masing instansi.

BACA JUGA:Apresiasi BTN, Menteri PKP dan Jajaran Buka Rekening Tabungan

Hal itu, kata Kristrianti, dilakukan melalui bauran kebijakan serta aliansi strategis yang memperkuat pencegahan aktivitas keuangan ilegal. 

“Selain itu, seluruh anggota Satgas PASTI juga telah menyampaikan informasi tentang modus maupun kasus aktivitas keuangan dan investasi ilegal secara intensif dan simultan," urainya.

"Serta menyebarkan informasi lainnya melalui publikasi di kanal sosial media masing-masing otoritas, kementerian, lembaga," sambung Kristrianti.

Dari sisi ekonomi, Provinsi Bali menunjukkan tren positif. Variabel pertumbuhan ekonomi dan keuangan Bali berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA:Prabowo dan Diplomasi Naratif: Sebuah Babak Baru dalam Hubungan Indonesia–Rusia

Sumber: