Wali Kota Surabaya Terapkan Jam Malam Bagi Anak, Bali Bakal Ikutan?

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Terapkan Jam Malam Bagi Anak--Istimewa
Bagi anak yang melanggar ketentuan jam malam tersebut, Eri menyebut, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dan edukatif.
Selanjutnya, akan ada pembinaan oleh petugas terkait yang melibatkan orang tua atau penanggung jawab anak.
Untuk kasus ataupun pelanggaran yang memerlukan penanganan khusus, Eri menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan jajaran Polrestabes Surabaya dan instansi terkait.
"Orang tua atau penanggung jawab yang anaknya melanggar juga akan dikenai sanksi berupa wajib mengikuti program kelas parenting orang tua," urainya.
"Serta akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Ketua RW, Ketua RT, Kader Surabaya Hebat, dan Unsur Kelurahan/Kecamatan," lanjut Eri.
Sementara itu, di Bali sendiri tidak ada aturan jam malam yang berlaku secara umum untuk semua anak.
Namun, beberapa daerah atau desa adat mungkin memiliki awig-awig (aturan adat) yang mengatur aktivitas anak-anak di malam hari.Terutama terkait dengan kegiatan di luar rumah atau di tempat umum.
Beberapa daerah mungkin memiliki aturan jam malam yang diberlakukan untuk mencegah kenakalan remaja atau masalah keamanan lainnya, namun ini biasanya bersifat lokal dan tidak berlaku secara nasional.
Cara Eri Cahyadi dalam membuat kebijakan perlu diapresiasi, barangkali ide beliau juga bisa diterapkan di kota-kota lain. Termasuk Bali. Mengingat, Pulau Dewata juga memiliki beragam kejahatan di jam malam.
Sumber: