Libur Nataru, Pergerakan Penumpang Pesawat di Bali Justru Mengalami Kenaikan
Pergerakan penumpang pesawat yang datang dan berangkat dari Bali tercatat meningkat--unsplash
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Di tengah ramainya isu yang menyebut Bali sepi wisatawan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang belakangan ini beredar di media sosial dan sejumlah platform digital lainnya, sedangkan data dari Kementerian Perhubungan justru menunjukkan tren yang berlawanan.
Di mana pergerakan penumpang pesawat yang datang dan berangkat dari Bali tercatat meningkat dengan operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tetap berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali di sepanjang periode libur akhir tahun ini.
Data resmi dari Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa jumlah penumpang pesawat menuju dan dari Bali justru mengalami kenaikan dan hal itu juga didukung oleh tingginya tingkat keterisian kursi pada sejumlah rute utama serta pengoperasian penerbangan tambahan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan.
BACA JUGA:Pelabuhan Gilimanuk Ramai Mobilitas Kendaraan, ASDP Catat Tren Lebih Merata
Isu Bali sepi dengan wisatawan selama periode libur Natal dan tahun baru belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Namun data resmi yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan menunjukkan kondisi yang berbeda.
Selama periode Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang pesawat yang datang dan berangkat dari Bali justru mengalami peningkatan dengan operasional penerbangan berjalan dengan aman dan lancar.
Data resmi dari Kementerian Perhubungan mencatat bahwa pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar menunjukkan tren yang positif. Jumlah penumpang harian selama masa libur Nataru tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa maupun periode Nataru di tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat kursi pada sejumlah rute utama khususnya Jakarta-Denpasar juga dilaporkan sangat tinggi. Kondisi tersebut mendorong maskapai untuk megoperasikan penerbangan tambahan guna memenuhi permintaan perjalanan udara yang meningkat.
Kementerian Perhubungan juga menegaskan bahwa pelayanan angkutan udara selama masa Nataru berlangsung dengan baik. Pergerakan pesawat dan penumpang tetap terkendali meskipun terjadi lonjakan volume penumpang.
BACA JUGA:Resmi! DPRD Bali Larang Praktik Nominee, Alih Fungsi Lahan Produktif Kini Diperketat
Pihak bandara bersama dengan maskapai dan pemangku kepentingan yang terkait juga melakukan koordinasi untuk memastikan kelancaran operasiona, termasuk pengaturan jadwal penerbangan dan kesiapan fasilitas pendukung di bandara.
Data dari pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menunjukkan bahwa selama periode posko Nataru, jumlah penumpang yang dilayani mencapai ratusan ribu penumpang. Rata-rata pergerakan penumpang harian tercatat lebih tinggi dibandingkan hari normal sepanjang tahun.
Angka tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang ingin memanfaatkan libur panjang akhir tahun untuk berpergian, baik untuk keperluan wisata maupun perjalanan lainnya.
Sementara itu jika membicarakan mengenai isu Bali yang sepi dengan wisatawan, maka tidak sepenuhnya benar jika dilihat dari data transportasi udara. Penyebab sepinya wisatawan dapat dipengaruhi dengan jumlah distribusi yang tidak merata di sejumlah kawasan, tetapi secara keseluruhan pergerakan penumpang pesawat menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sumber: