DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Hadirnya FIFA ASEAN Cup bukan hanya menjadi momen yang bersejarah bagi sepak bola di Asia Tenggara, tetapi juga membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia untuk bisa mengukur kualitas permainan di panggung resmi FIFA.
Standar yang digunakan oleh FIFA ASEAN Cup berbeda dengan turnamen sebelumnya yang memang tidak masuk kalender FIFA, tetapi kini standar sudah semakin tinggi dan sudah mendapatkan pengakuan secara internasional.
Maka dari itu bisa dikatakan turnamen FIFA ASEAN Cup bisa dijadikan sebagai tolak ukur yang penting bagi sepak bola di Asia Tenggara dan juga Indonesia. Selain itu hal ini bisa digunakan untuk pembuktian kematangan pemain muda di Indonesia.
BACA JUGA:FIFA Resmi Luncurkan ASEAN Cup, Turnamen Baru untuk Negara Asia Tenggara
Kehadira FIFA ASEAN Cup akan menjadi angin segar bagi sepak bola di Kawasan Asia Tenggara, termasuk bagi Timnas Indonesia yang beberapa tahun terakhir belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan performa kualitasnya.
Peluncuran FIFA ASEAN Cup ini dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 26 Oktober 2025, Presiden FIFA menyebut bahwa turnamen ini akan dijadikan sebagai sarana untuk sepak bola di Asia Tenggara agar lebih berkembang dan kompetitif karena langsung di bawah pengawasan FIFA.
Bagi Indonesia, turnamen ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengukur efektivitas pembinaan pemain muda yang telah berjalan di beberapa bulan terakhir. Ditambah Indonesia juga melakukan program naturalisasi yang dapat dikombinasikan dengan regenerasi pemain lokal yang mulai menunjukkan performanya di beberapa ajang internasional.
Apabila rencana FIFA benar-benar terjadi untuk menjalankan program FIFA ASEAN Cup di tahun 2027, maka diprediksikan Timnas Indonesia akan didominasi oleh generasi baru yang sudah dipersiapkan hingga matang dan diharapkan bisa lebih adaptif dengan gaya permainan modern.
Selain itu status resmi turnamen ini yang sudah berada di bawah kendali FIFA akan memberikan dampak langsung terhadap peringkat dunia untuk Indonesia yang di mana ini menjadi pembeda dari Piala AFF sebelumnya yang tidak memengaruhi ranking FIFA.
BACA JUGA:Bali United Tertahan Imbang Tanpa Gol Saat Melawan Persita 0-0
Namun tentu saja untuk meraih kesuksesan bukan sesuatu yang mudah untuk diraih, negara-negara seperti Thailand dan Vietnam masih menjadi kekuatan utama di Kawasan Asia Tenggara dengan struktur kompetisi domestik yang lebih mapan.
Maka dari itu untuk menandingi mereka, Indonesia perlu memperkuat konsistensi permainan, membangun liga yang sehat tidak hanya untuk sepak bola pria tetapi juga untuk sepak bola wanita, serta menyiapkan infrastruktur pelatihan yang sudah sesuai dengan standar internasional.
Banyak pihak yang menilai bahwa turnamen FIFA ASEAN Cup ini sebagai langkah yang positif untuk mempercepat sepak bola nasional. Selain itu bisa menjadi bukti bahwa sepak bola Asia Tenggara patut untuk diperhitungkan.
Jadi bisa dikatakan bahwa FIFA ASEAN Cup dapat berpotensi menjadi titik balik bagi Indonesia dalam memperkuat identitas sepak bola Indonesia dan jika dikelola dengan serius maka ajang ini bisa menjadi batu loncatan menuju ambisi yang lebih besar.