BALI, DISWAY.ID -- KOVO rugi miliaran rupiah, imbas Megawati Hangestri Pertiwi tak masuk Best 7 Liga Voli Korea.
Akibat kontroversial KOVO bikin geram netizen Indonesia geram, dan memboikot rame-rame federasi liga voli Korea tersebut.
Aksi boikot yang dilakukan penggemar bola volo Indonesia, KOVO rugi miliaran rupiah akibat kontroversi federasi voli Korea itu terhadap Megawati Hangestri.
BACA JUGA:Gubernur Bali Wayan Koster Dapat Dukungan Anggota DPR RI Soal Larangan AMDK 1 Liter
BACA JUGA:Cek Jadwal dan Lokasi Misa Paskah 2025 di Bali, Umat Kristiani Wajib Tahu!
Musim Liga Voli Korea telah selesai beberapa waktu yang lalu, dengan Pink Spiders yang menjadi juaranya.
Skuad asuhan Marcello Abondanza tersebut juara usai di final mengalahkan Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri lewat sebuah pertarungan yang sangat sengit.
Kini untuk melengkapi akhir musim Liga Voli Korea, pihak KOVO sekaligus sebagai federasi bola voli Korea, seperti biasanya mengadakan sebuah acara penghargaan untuk para pemain yang bermain sangat baik musim lalu.
Sayangnya di acara tersebut yang dinamakan Best 7 Liga Voli Korea, sebuah kontroversi terjadi dengan tidak adanya nama Megawati Hangestri dalam daftar pemenang pemain asal indonesia tersebut.
Megawati Hangestri kalah bersaing dengan pemain-pemain lokal dan asing.
BACA JUGA:Kadin Siap Perkuat Kerja Sama dengan Rusia di Sektor Kesehatan hingga Pendidikan
Hal inilah yang membuat fans atau netizen Indonesia merasa tidak terima dengan tidak terpilihnya Megawati Hangestri dalam daftar Best 7 Liga Voli Korea.
Tak hanya fans Indonesia, media korea juga bingung mengapa Megawati Hangestri tidak mendapatkan penghargaan sama sekali
Kontroversi yang dilakukan oleh KOVO dalam acara penghargaan Best 7 Liga Voli Korea kepada terhadap pemain asal jember itu.