Waduh! Kemenkes Umumkan 23 Ribu Orang di Indonesia Menderita Sifilis: Yang Gak Nakal Pun Bisa Kena!

Sabtu 14-06-2025,21:56 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Hasyim Ashari

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengungkap fakta yang mengejutkan. Lebih dari 23 ribu orang di Indonesia diperkirakan terjangkit penyakit sifilis pada tahun ini tak hanya mereka yang berperilaku berisiko, namun juga tidak nakal sekalipun.

Data dan Tren Terdeteksi

• 23.000 lebih kasus sifilis tercatat sepanjang tahun ini menandakan peningkatan yang signifikan.

• Tren ini mengikuti penampilan sebelumnya, di mana kasusnya naik hingga hampir 21 ribu pada tahun 2022.

Bukan Hanya Karena “Nakalan”

Kemenkes menekankan bahwa sifilis tidak memandang latar belakang aktivitas seksual seseorang . Istilah 'nakal' sering digunakan, namun virus ini dapat menyerang siapa saja—termasuk ibu rumah tangga ataupun pasangan monogami jika tidak dilakukan skrining rutin.

Risiko pada Ibu Hamil dan Anak

• Pada tahun 2022, sekitar 5.590 ibu hamil terdiagnosis sifilis, namun hanya sekitar 40 persen yang menerima pengobatan

• Penyakit ini menular bisa dari ibu ke bayi, berisiko menyebabkan sifilis kongenital , cacat lahir, bahkan kematian bayi.

Imbauan & Upaya Kemenkes

Kemenkes mendesak masyarakat untuk:

• Melakukan skrining rutin —terutama ibu hamil dan pasangan.

• Tidak segan mengakses pengobatan jika positif, guna mencegah komplikasi kritis.

• Tidak segan mengakses pengobatan jika positif, guna mencegah komplikasi kritis.

• Menghilangkan stigma dan mendukung pemulihan penderita.

• Meningkatkan edukasi terkait Infeksi Menular Seksual (IMS) di masyarakat.

Kemenkes memperingatkan masyarakat bahwa sifilis bukan hanya penyakit 'nakal' siapa pun bisa terinfeksi.

Dengan meningkatnya jumlah kasus, diperlukan kesadaran, penelitian, dan tindakan cepat untuk menghentikan penularan. Skrining rutin dan dukungan terhadap penderita sangat krusial untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah keguguran atau cacat pada bayi.

Kategori :