Deras Hujan Picu Banjir di Bali, 9 Orang Meninggal Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

Deras Hujan Picu Banjir di Bali, 9 Orang Meninggal Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

Banjir di Bali menewaskan 9 orang dan tim SAR masih melakukan pencarian untuk korban hilang--Instagram Info Denpasar

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali menyebabkan korban jiwa.

Pada bencana banjir ini dinyatakan 9 orang meninggal dan masih banyak korban hilang yang belum ditemukan.

Adanya korban jiwa membuat bencana yang menimpa Bali ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Penyebab Bali Dikepung Banjir hingga Timbulkan Korban Jiwa dan Tutup Akses Jalan

Menurut BNPB daerah yang terkena banjir terdapat, Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.

Basarnas Bali juga mengatakan beberapa korban ada yang ditemukan berada di bangunan runtuh, tetapi dari enam orang yang ditemukan di gedung runtuh, dua orang selamat namun empatnya dinyatakan meninggal dunia dan beberapa juga ditemukan di Pasar Kumbasari, satu orang meninggal dan dua orangnya masih hilang.

Selain itu data dari BNPB, terdapat 202 kepala keluarga atau 620 jiwa yang terdampak, total sembilan orang ditemukan sudah meninggal dan dua orang masih hilang.

Dinyatakan, di Denpasar terdapat lima korban yang dinyatakan meninggal dan dua orang masih belum ditemukan, di Kabupaten Jembrana dua orang meninggal dan 200 jiwa terdampak, di Gianyar satu orang meninggal, di Badung satu orang meninggal dunia, di Klungkung terdapat 420 jiwa terdampak, sedangkan hingga saat ini di Tabanan masih pendataan.

Pemerintah kota sudah mendirikan posko terpadu untuk memudahkan distribusi bantuan dan mempercepat proses evakuasi.

BACA JUGA:Awas Banjir! Cek Prakiraan Cuaca Bali Hari Kamis 11 September 2025, BMKG Prediksi Turun Hujan

Polda Bali juga bertindak untuk penanganan pascabencana yang terjadi pada korban yang selamat. Selain menyiapkan posko dan membantu dari segi logistik, Polda Bali juga membantu menyiapkan program trauma healing terutama untuk anak-anak dan keluarga korban.

Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menuturkan, bahwa Polri akan terus bersama para korban sampai situasinya pulih.

Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian pada korban hilang, selain itu pemerintah pusat dan daerah jselain membantu para korban sampai ke psikologinya, mereka juga tengah merencanakan perbaikan fasilitas umum hingga pemulihan pasar rakyat yang terdampak, mengingat pasar juga menjadi tempat mencari nafkah untuk beberapa keluarga.

Dengan adanya bencana banjir ini menjadi pengingat, meskipun Bali menjadi wilayah yang unggul dalam pariwisata tetapi pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh, dan sistem mitigasi yang mampu melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.

Sumber: