Sampah Banjir Akan Diangkut ke TPA Suwung, Menteri LH: Penanganan Darurat

Sampah Banjir Akan Diangkut ke TPA Suwung, Menteri LH: Penanganan Darurat

Aksi bersih-bersih sampah di Pasar Badung pasca Banjir Bali, belum lama ini.-Dok. Humas Pemprov Bali-

DENPASAR, DISWAYBAL.ID – Gubernur Bali, Wayan Koster, ikut turun langsung membersihkan sampah pasca banjir di kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, Minggu, 14 September 2025.

Aksi solidaritas ini digagas Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI dengan melibatkan pemerintah, swasta, pelajar, relawan, dan masyarakat umum.

Koster hadir bersama Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. 

BACA JUGA:Fadli Zon Digugat ke PTUN Usai Menyangkal Adanya Pemerkosaan Massal 1998

Mereka menyisir area pasar yang masih dipenuhi lumpur dan sampah, termasuk membantu membersihkan kios-kios di basement Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.

Sejumlah mobil pedagang yang terendam banjir juga menjadi perhatian. 

Beberapa masih terjebak di basement Pasar Badung, sementara lainnya rusak berat di area parkir atas. 

Koster menginstruksikan agar kendaraan tersebut segera diderek agar tidak mengganggu proses pembersihan.

Diperkirakan masih ada 210 ton sampah yang harus diangkut pasca banjir yang melanda Bali pada Rabu 10 September 2025 lalu. 

BACA JUGA:Virtual Boy Resmi Hadir di Nintendo Switch Online Mulai Februari 2026

“Saat ini kita fokus bersih-bersih dulu,” ujar Koster di hadapan awak media.

Ia menegaskan hal paling mendesak adalah pembersihan puing sampah, membantu korban terdampak, serta memperbaiki infrastruktur rusak.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan sampah pasca banjir akan dibawa ke TPA Suwung karena dikategorikan sebagai sampah spesifik bencana. 

“Semua sampah selama paling lama satu bulan akan diangkut ke Suwung. Perlu beberapa hari untuk menuntaskan sisa sampah di sungai dan drainase,” katanya.

Sumber: