Menyelami Pura Jagatnatha: Simbol Kesatuan Umat Hindu di Pulau Bali, Lengkap Dengan Sejarah Serta Lokasinya!
Pura Jagatnatha Jembrana Bali-PRAMYRWORLD-youtube
BACA JUGA:5 Destinasi Anti Mainstream di Bali yang Wajib Kamu Kunjungi, Ayo Catat!
Selanjutnya, pada 1 Januari 1965, panitia meminta kesediaan Anak Agung Ketut Anggara dari Banjar Belong, Denpasar, untuk membuatkan gambar bangunan sekaligus memimpin para undagi (ahli bangunan) untuk mengerjakan pembangunan pura tersebut.
Saat pecah peristiwa 30 September 1965, proses pengerjaan pembangunan pura tersebut sempat terhambat.
Pada 28 Juli 1967, dasar bangunan Padmasana berupa Bedawang Nala dapat diselesaikan.
Berlanjut 15 Oktober 1967, pembangunan Padmasana sudah sampai pada bagian madya atau tengah.
Pada 13 Desember 1967, seluruh bangunan Padmasana dapat diselesaikan. Pada 5 Februari 1968, pembangunan Candi Bentar sudah rampung. Dan, pada tanggal 13 Mei 1968, tepatnya pada Purnama Jiyestha (hari suci bagi umat Hindu, dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi), pura ini diresmikan.
BACA JUGA:5 Wisata Bukit di Bali untuk Nikmati Sunrise, Alternatif Liburan Murah Meriah!
Sejak itu, pembangunan pura serupa merambah ke berbagai kabupaten di Bali.
Daftar Pura Jagatnatha di Bali
Hampir semua kabupaten/kota di Bali memiliki pura Jagatnatha. Yuk, simak beberapa di antaranya!
1. Pura Agung Jagatnatha Denpasar
Lokasi: Jalan Mayor Wisnu, Denpasar Timur.
2. Pura Agung Jagatnatha Buleleng
Lokasi: Jalan Pramuka, Banjar Jawa, Singaraja, Kabupaten Buleleng.
3. Pura Agung Jagatnatha Klungkung
Lokasi: Semarapura, Kabupaten Klungkung, dekat area Kertha Gosa.
Sumber: