Wakil Walikota Denpasar Hadiri Karya Mamungkah di Puri Agung Jro Kuta
Wakil Walikota Denpasar Hadiri Karya Mamungkah di Puri Agung Jro Kuta.--Pemkot Denpasar
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/bali.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/bali.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 558
Function: view
File: /var/www/html/bali.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri rangkaian kegiatan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta pada Selasa, 30 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Arya juga menyaksikan penandatanganan prasasti yang dilakukan Ida Dalem dan Penglingsir Puri Jro Kuta.
Kegiatan tersebut dihadiri penglingsir Puri se-Bali yang tampak khusyuk dengan berbagai pementasan topeng, baris, kekidungan serta berbaai prosesi lainnya.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari ini 1 Oktober 2025, Antam dan Galeri24 Melonjak Naik!
Melalui keegiatan tersebut, Arya berharap agar seluruh umat khususnya keluarga besarrPuri Jro Kuta bisa meningkatkan rasa persatuan antar sesama umat sekaligus menjadi pedoman bagi masyarakat.
"Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif," ujarnya.
Di lain sisi, Manggala Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya menyampaikan bahwa kegiatan karya ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam semesta serta isinya.
BACA JUGA:Danantara Mulai Gerakan Waste-to-Energy untuk Ubah Sampah Jadi Listrik Mulai Oktober
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manus, khususnya bagi keluarga besar Puri Agung Jro Kuta.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi wujud kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi.
Menurutnya, karya juga adalah wujud syukur kepada sang Pencipta atas anugrah yang diberikan.
"Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewajiban," ujarnya.
Adapun rangkaian karya dimulai pada tanggal 23 Agustus 2025 ini diawali dengan upacara matur piuning karya serta nyukat genah, selanjutnya pada tanggal 26 September 2025 dilaksanakan upacara melasti di pantai Mertasari.
Sumber:
- Share:
