Pemadaman Listrik, 74 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah rai Sempat Dijadwalkan Ulang

Bandara I Gusti Ngurah Rai Memohon Maaf dan Pastikan Operasional Telah Kembali Normal-Diajeng Vayantri Dewi Divianta-Diajeng Vayantri Dewi Divianta
Manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa, stakeholder bandara, dan seluruh masyarakat atas peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di area bandara pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 18.13 Wita hingga pukul 19.18 Wita.
Untuk diketahui saat terjadi pemadaman, tim teknis segera melakukan penelusuran dan berupaya melakukan penanganan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kelancaran layanan di seluruh area bandara.
Akibat peristiwa tersebut, terdapat 74 penerbangan yang harus mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan serta kedatangannya. "42 penerbangan internasional dan 32 penerbangan rute domestik. Saat pengaturan lalu lintas penerbangan, kami juga mencatat adanya 8 pesawat yang holding di udara selama adanya gangguan listrik," kata General Manager, Ahmad Syaugi Shahab di Kuta, Sabtu 11 Oktober 2025.
BACA JUGA: Sensasi Icip Makanan Khas Indonesia di beachwalk Kuta Bali
Meski sempat mengalami keterlambatan, manajemen memastikan seluruh penumpang dan penerbangan terjadwal pada Jumat 10 Oktober 2025 telah berhasil diberangkatkan hingga Sabtu 11 Oktober 2025 dini hari tadi. Demikian pula dengan jadwal kedatangan dapat terlayani pasca aliran listrik kembali norma. Berdasarkan catatan operasional, penerbangan terakhir yang berangkat adalah penerbangan Garuda Indonesia (GIA 870) tujuan Incheon yang lepas landas pada pukul 02.16 WITA.
Ahmad Syaugi mengatakan dari hasil monitoring pihaknya pada Sabtu 11 Oktober 2025 pagi hingga sore menunjukkan seluruh aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, serta arus kendaraan pengantar dan penjemput berjalan normal dan lancar.
Sementara itu, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah mendukung penanganan operasional di bandara.
"Kami menegaskan komitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan terus berupaya meningkatkan keandalan fasilitas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang," pungkas dia.
Sumber: