Harga Emas dan Tarif Listrik Picu Inflasi di Denpasar April 2025: Ini Penyebabnya

BPS Denpasar mencatat inflasi April 2025 mencapai 0,69 persen, dipicu oleh kenaikan harga emas, tarif listrik, dan biaya cuci kendaraan.--
DENPASAR, DISWAYBALI.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota DENPASAR mencatat inflasi bulanan (month to month) pada April 2025 mencapai 0,69 persen.
Sejumlah komoditas tercatat menjadi penyumbang utama inflasi, termasuk tarif listrik, emas perhiasan, bawang merah, tongkol yang diawetkan, dan biaya cuci kendaraan.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, mengungkapkan, inflasi pada April 2025 terutama dipengaruhi oleh tarif listrik.
BACA JUGA:Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Bali Hari Ini 8 Mei 2025, Warga Siap-Siap!
Meskipun tidak ada kenaikan tarif, pengaruh inflasi muncul akibat berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang diberikan PLN selama Januari dan Februari.
Akibatnya, pembayaran listrik pada April kembali normal dan terlihat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
"Ya, karena sudah tidak diskon lagi, tarif listrik kembali normal," ujar Putra Sarjana, Kamis 8 Mei 2025.
Selain tarif listrik, harga emas perhiasan juga menunjukkan kenaikan signifikan.
BACA JUGA:BPS Ungkap 43 Ribu Penduduk Bali Masih Pengangguran, Didominasi Laki-Laki
Pada April 2025, harga emas hampir menyentuh Rp2 juta per gram, meningkat Rp200 ribu dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan harga emas ini menjadi salah satu pemicu utama inflasi, baik secara bulanan maupun tahunan.
"Emas memang mengalami pergerakan harga dalam beberapa bulan terakhir," tambah Putra Sarjana.
Sementara itu, biaya jasa cuci kendaraan juga tercatat memberikan andil inflasi.
BPS Denpasar mencatat adanya kenaikan biaya akibat peningkatan upah dan harga bahan baku yang digunakan dalam jasa tersebut.
Sumber: