Jarang Diketahui, 7 Tempat Wisata di Bali Ini Justru Tawarkan Pemandangan yang Indah dan Unik!

Bukit Belong buka sepanjang hari, tetapi waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari saat udara masih segar dan nyaman untuk menikmati keindahan alam.

3. Air Terjung Aling-Aling

Lokasi: Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali

Air Terjun Aling-aling menjadi salah satu pilihan wisata yang jarang diketahui oleh para wisatawan.

Perjalanan menuju air terjun ini cukup panjang, tetapi akan terasa menyenangkan karena di sepanjang jalan pengunjung disuguhi pemandangan alam yang indah, seperti pepohonan hijau, bukit, dan danau.

Air Terjun Aling-aling memiliki dua aliran air yang berdampingan, dengan salah satu air terjun memiliki debit air lebih besar.

Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Air terjun setinggi 35 meter ini mengalir deras ke kolam di bawahnya, menciptakan suasana yang memukau.

Tebing-tebing tinggi yang mengelilingi air terjun dipenuhi pepohonan hijau, memberikan kesan sejuk dan segar. Kolam di bawahnya memiliki kedalaman sekitar empat meter, sehingga bisa digunakan untuk berenang atau sekadar menikmati guyuran air.

Pengalaman berkunjung ke Air Terjun Aling-aling semakin berkesan karena pengunjung harus berjalan menyusuri jalan setapak dan menuruni anak tangga untuk mencapai lokasi.

Sepanjang perjalanan, keindahan alam yang mempesona akan menemani, dengan pepohonan rimbun dan udara sejuk yang menyegarkan.

Untuk menikmati keindahan air terjun ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp 125 ribu bagi wisatawan lokal dan Rp 250 ribu bagi wisatawan asing, serta biaya parkir terpisah.

Keindahan alam dan pengalaman seru menjadikan Air Terjun Aling-aling destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.

4. Gunung Kawi Sebatu

Lokasi: Sebatu, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali

Pura Gunung Kawi Sebatu adalah salah satu pura terbaik di Bali yang diperkirakan dibangun antara tahun 1300 hingga 1500 Masehi.

Pura ini didirikan atas perintah Rsi Markandeya, seorang guru dari Kerajaan Majapahit yang menyebarkan agama Hindu di Nusantara dan Bali, sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu.

Sumber: