Miris! Seorang Bapak Nekat Mencuri di Klungkung dan Bangli Gegara Berobat ke Dukun
Seorang pria asal Gianyar bernama Tjok Gede DP nekat melakukan aksi pencurian di dua wilayah berbeda, yakni Klungkung dan Bangli.--Istimewa
BANGLI, DISWAYBALI.ID - Seorang pria asal Gianyar bernama Tjok Gede DP nekat melakukan aksi pencurian di dua wilayah berbeda, yakni Klungkung dan Bangli.
Ironisnya, aksi kriminal tersebut dilakukan karena menuruti ucapan dukunnya.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Gusti Ngurah Jaya Winangun, pelaku melakukan aksinya dengan mencuri di warung yang berlokasi di LC Uma Bukal, Kel. Pande, dengan kerugian mencapai Rp7 juta.
BACA JUGA:Viral! Seorang Pria di Klungkung Acungkan Sabit ke Wanita yang Sedang Antar Anak Sekolah
Kedua, warung yang berlokasi di Br. Masem, Desa Batur Selatan, Kintamani, dengan kerugian Rp 14,9 juta.
Ketiga, TKP pencurian uang di sebuah warung yang berlokasi di Br. Kubu, Kecamatan Bangli, korban mengalami kerugian sejumlah Rp 3 juta.
Keempat, TKP percobaan pencurian uang Rp 2 juta di sebuah warung penjual ayam potong yang berlokasi di Br. Petak, Bebalang.
Sedangkan di Kabupaten Klungkung, pelaku beraksi di TKP pencurian dengan mengambul uang Rp 17 juta dengan 20 buah BPKB sepeda motor beserta 18 lembar STNK sepeda motor di sebuah showroom sepeda motor di wilayah Klungkung.
Kedua, TKP pencurian uang sejumlah Rp 3 juta di di sebuah warung yang berlokasi di wilayah Pantai Lepang, Klungkung.
BACA JUGA:Badung-Denpasar Cerah Berawan, Cek Prakiraan Cuaca di Bali dan Sekitarnya Hari Ini 26 Mei 2025!
Modus pencurian yang dilakukan pelaku terbilang cukup unik. Ia berpura-pura ingin berbelanja untuk mengalihkan perhatian para korban. Setelah lengah, pelaku siap menggasak uang milik korban.
“Pelaku melakukan aksinya dengan cara berpura-pura berbelanja untuk mengalihkan perhatian para korban, setelah korban lengah, pelaku menggasak uang milik korban,” ujarnya, dikutip Senin 26 Mei 2025.
Adapun motif pelaku nekat melakukan aksi pencurian lantaran tak kunjung dikaruniai anak dan sedang menjalani pengobatan tradisional ke dukun.
"Tersangka lama tidak memiliki keturunan dan berupaya berobat tradisional di wilayah Lombok disarankan untuk melakukan pencurian agar mempunyai anak," ucap AKP Gusti Ngurah Jaya Winangun.
Sumber: