Catatan 100 Kerja RMD-Jihan: Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok

Catatan 100 Kerja RMD-Jihan: Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok

Ardiansyah—dok.ist--

Oleh: Bang Aca (Ardiansyah)

CEO Disway Researh and Development,

Ketua Wantim Kadin dan Apindo Lampung

LAMPUNG, DISWAY.ID - The King Of Sumatera”. Menjadi raja Sumatera spirit baru yang diusung RMD-Jihan dalam mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

RMD (Rahmat Mirzani Djausal) dan dr. Jihan Nurlela yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030, 20 Februari lalu, bergerak cepat menyusun berbagai program kerja mencapai tujuan itu.

Selama 100 hari kerja, RMD-Jihan telah melakukan berbagai upaya dan telah menyiapkan program prioritas yang dikemas dalam Program Hasil Terbak Cepat (PHTC). Adalah Desa Ku Maju. Program yang diharapkan mampu menjawab 3 masalah pokok itu.

Menjadikan Lampung sebagai Raja Sumatera, bukan pekerjaan mudah. Bahkan sangat berat mengingat Lampung menghadapi berbagai masalah pokok di bidang ekonomi makro.

Saya mencatat setidaknya ada 3 masalah pokok yang dihadapi Lampung;

  1. Pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional dan sumatera;
  2. Tingkat kemiskinan no 3 terbanyak di Sumatera; dan
  3. Indek Prestasi Manusia terrendah di Sumatera.

Tiga masalah pokok itu dihadapi RMD-Jihan saat mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Tingginya harapan masyarakat Lampung kepada pasangan ini --saat pilkada lalu meraih dukungan 82 persen pemilih-- mesti dijawab dengan kerja keras. Kelak, masyarakat Lampung akan melihat apakah RMD-Jihan mampu menyelesaikan 3 masalah itu.

  1. Pertumbuhan Ekonomi

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), pertumbuhan ekonomi Lampung selama 5 tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup tajam. Bahkan, pada 4 tahun terakhir, sudah di bawah pertumbuhan ekonomi nasional dan Sumatera.

Kita pun terperanjat dan seolah tak percaya. Bagaimana mungkin Lampung yang memilki berbagai potensi sumber daya itu, bisa terpuruk. Provinsi yang memiiliki catatan terbesar di bidang pertanian dan perkebunan itu mengalami pertumbuhan yang rendah.

Ini catatan prestasi Lampung di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan pada tingkat nasional;

  1. Produksi Nanas terbanyak 1
  2. Produksi Ubi Kayu terbanyak 1
  3. Produksi Lada terbanyak 2
  4. Produksi Tebu terbanyak 2
  5. Produksi Kopi terbanyak 2
  6. Produksi Pisang terbanyak 3
  7. Produksi Kambing terbanyak 3
  8. Produksi Ayam Pedaging terbanyak 3
  9. Produksi Jagung terbanyak 5
  10. Produksi Kakao terbanyak 5
  11. Produksi Padi terbanyak 6

Melihat data 15 tahun terakhir, Lampung sejak 2 dekade lalu, ekonominya tumbuh sangat baik. Selalu di atas rata-rata nasional dan Sumatera.

Namun Lampung, belum pernah mencatat pertumbuhan tertinggi di Sumatera ( y to y). Catatan yang pernah diraih adalah Lampung pernah mengalami pertumbuhan tertinggi di Sumatera untuk pertumbuhan q to q. Yakni pada triwulan II tahun 2022 sebesar 9,12 persen. Bahkan itu pertumbuhan tertinggi kedua secara nasional.

Sumber: