Miris! Pratikno Sebut Banyak Orang Indonesia Lebih Pilih Berobat ke Luar Negeri, Negara Rugi Hingga Rp200 T

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyoroti banyaknya orang Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri--Istimewa
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyoroti banyaknya orang Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri.
Sehingga, hal tersebut membuat kerugian negara dalam hal devisa sekitar Rp200 triliun. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Pratikno, hampir 1 juta orang Indonesia memilih untuk berobat ke luar negeri.
"Orang Indonesa yang berobat di luar negeri masih sangat besar. Hampir 1 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya," ujar Pratikno kepada awak media, Rabu 2 Juni 2025.
"Kebocoran devisi kita mendekati Rp200 triliun setiap tahunnya cukup besar," tambahnya.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 Terdeteksi 7 Orang di Indonesia, Menkes Budi Gunadi: Enggak Usah Terlalu Panik!
Lebih lanjut, Pratikno menjabarkan data dari Singapore Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura bahwa sekitar 47,2 persen merupakan pasien asal Indonesia yang berobat ke Singapura.
"Kalau kita lihat aja di Singapura ini klao kita lihat dari Singapura Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura sekitar 47,2 persen dari pasien asing yang berobat ke Singapura adalah warga negara Indonesia," ujar Pratikno.
Oleh karena itu, Pratikno mengaku bahwa kini Presiden Prabowo Subianto tengah menggenjot pembangunan rumah sakit di pelosok-pelosok Indonesia bertipe C untuk memudahkan akses masyarakat daerah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Hasil Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates, Singgung Soal Kecocokan Gen Orang Indonesia
"Pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar dibidang kesehatan. pak Presiden Prabowo itu 5 dari quick winnya di tahun 2025 itu pembangunan manusia dan kebudayaan di bawah koordinasi kementerian kami," kata Pratikno.
"Pembangunan rumah sakit dearah 2025 ada 32 rumah sakit dibangun menjadi tipe C dan D dibeberapa pelosok-pelosok daerah beberapa kai saya ikut grownbreaking," ujarnya lagi.
Rencananya, Presiden Prabowo Subianto juga akan melanjutkan pembangunan sebanyak 34 rumah sakit di pelosok-pelosok Indonesia tahun 2025 ini.
Tak hanya rumah sakit, Presiden Prabowo Subianto juga akan berkomitmen membangun pendidikan dokter yang nantinya akan ditugaskan di pelosok.
"Jadi tahun depan ada 34 rumah skait lagi yang dibangun di pelosok seluruh Indonesia dan kemudian pendidikan dokter dengan komitmen untuk ditugaskan diseluruh pelosok Indonesia," pungkas Pratikno.
Sumber: