Buka Acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 Menpar Widiyanti Putri Targetkan 60 Juta Wisatawan

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana (tengah) pada opening ceremony BBTF 2025, di The Westin Hotel Nusa Dua Bali--Rivansky Pangau
NUSA DUA, DISWAYBALI.ID - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membuka secara resmi acara Bali & Beyond Travel Fair 2025 yang diselenggarakan di Nusa Dua Rabu, 11 Juni 2025.
Acara tahunan ini menghadirkan ratusan pelaku industri pariwisata dari berbagai negara. Lebih dari sekadar forum bisnis, BBTF sebut Widiyanti, sebagai wadah perayaan atas ketahanan, kreativitas, serta komitmen bersama dalam membangun masa depan pariwisata global yang berkelanjutan.
“BBTF bukan sekadar marketplace. Ini adalah bukti nyata bahwa industri MICE Indonesia punya daya saing global,” katanya, Rabu 11 Juni 2025.
BACA JUGA:Kalahkan Jakarta, Bali Tempati Peringkat ke-38 Dunia Wisata MICE Sepanjang 2024
Dengan resminya dibuka acara Bali & Beyond Travel Fair 2025 Menpar Widiyanti begitu optimis jumlah wisatawan mengalami peningkatan.
Ia berharap pada wisatawan lokal mencapai 60 juta orang, sedangkan wisatawan asing mencapai puluhan juta.
“Kami menargetkan 60 juta perjalanan wisatawan domestik, serta puluhan juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini," tuturnya.
Widiyanti Putri Wardhana juga menegaskan bahwa Bali bukan hanya destinasi, melainkan juga gerbang strategis menuju kawasan Indonesia lainnya.
Untuk itu, Kemenparekraf meluncurkan Bali and Beyond Tourism Program sejak September 2024. Program ini bertujuan mengembangkan pariwisata di Bali Utara dan Barat, termasuk Jembrana dan Buleleng, serta wilayah Banyuwangi di Jawa Timur.
“Kita ingin membangun ekosistem pariwisata yang lebih seimbang dan inklusif, sembari menjaga keberlanjutan yang menjadi kekuatan Bali selama ini,” ujarnya.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali I Wayan Sumarajaya menyampaikan apresiasi atas kembali terpilihnya Bali sebagai tuan rumah BBTF 2025.
“Merupakan kebanggaan bagi kami bahwa Bali kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan bergengsi ini, yang telah menjadi salah satu travel fair terdepan di kawasan Asia,” ungkapnya.
Menurut Sumarajaya, tema BBTF tahun ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal (Nangun Sat Kerti Loka Bali).
Sumber: