Tahanan Polsek Kuta Selatan Meninggal Dunia, Diduga Akibat...

DENPASAR, DISWAY.ID -- Seorang tersangka berinisial UA, yang ditahan di Polsek Kuta Selatan meninggal dunia, pada Sabtu, 7 Juni 2025. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

"Tahanan ini meninggal di RSUP Prof Ngoerah karena komplikasi sakit diabetes, gagal ginjal, asam lambung," ujarnya kepada awak media, dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

"Selain itu, AU juga diduga terindikasi HIV AIDS. Tahanan ini sudah dirawat di RSUP Prof Ngoerah selama delapan hari sejak tanggal 30 Mei (ditahan) hingga meninggal," sambung Sukadi. 

BACA JUGA:Pria yang Diduga Jatuh dari Jukung di Karangasem Hingga Sekarang Belum Ditemukan

BACA JUGA:Bule Amerika Kehabisan Bensin saat Main Jetski, Terombang-ambing Semalaman di Laut Bali

Sukadi mengatakan, pihak kepolisian telah memberikan penanganan medis maksimal terhadap tersangka dan akan melanjutkan proses sesuai prosedur yang berlaku.

"Selama dirawat ia ditangani dokter spesialis ginjal melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena UA diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan HIV," ungkapnya.

Diketahui, tersangka UA ditangkap polisi bersama seorang tersangka lainnya berinisial MJ, 51 di kawasan Pelabuhan Lembar, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Mei lalu. 

BACA JUGA:Dukung Bali Bebas Sampah Plastik, Gubernur Koster Larang Bendesa Gunakan Air Kemasan di Bawah 1 Liter

BACA JUGA:Hujan Deras Landa Tabanan, Pohon Aee Tumbang Hingga Tutupi Badan Jalan

Keduanya diburu aparat Polsek Kuta Selatan setelah menerima laporan dari VAW, 23. Korban asal Makassar yang melaporkan kosnya dibobol maling. 

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Selatan langsung melakukan penyelidikan. Didapat informasi kedua pelaku sudah kabur ke Lombok melalui jalur laut. 

Petugas pun meminta bantuan kepolisian di Pelabuhan Lembar untuk menyempit pergerakan keduanya. 

BACA JUGA:PHK Terjadi Lagi, Disnaker Bali Ungkap Ada 100 Pegawai Hotel Kehilangan Pekerjaan

Sumber: