Pabrik Coca Cola di Bali Bakal Tutup Mulai Juli 2025, Puluhan Karyawan Kena PHK

BADUNG, DISWAY.ID -- Pabrik Coca Cola yang berlokasi di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, dipastikan bakal tutup mulai 1 Juli 2025.

Akibatnya, sebanyak 70 karyawan Coca Cola terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepastian pun terungkap setelah manajemen PT Coca Cola Bottling Indonesia mendatangi Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker), Kabupaten Badung.

BACA JUGA:Gubernur Koster Heran saat Dengar Ada 100 Orang Kena PHK, Padahal Pajak Hotel Naik Hingga 90 Persen

BACA JUGA:Puluhan Vila dan Hotel Ilegal di Sepanjang Pantai Bingin Bali Terbongkar, DPRD Tindak Tegas!

Pertemuan tersebut terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025, membahas soal rencana penututupan operasional pabrik Coca Cola di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Mengwi.

PHK sebanyak 70 karyawan diduga akibat penurunan daya beli masyarakat serta tekanan ekonomi yang berdampak pada turunnya penjualan minuman sejak pandemi Covid-19. 

Kepala Disperinaker Badung, I Putu Eka Merthawan mengatakan, pekerja yang di PHK itu mayoritas yang bekerja pada divisi produksi.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Kemenhub Sosialisasikan Penurunan Harga Tiket Pesawat di Masa Libur Sekolah

BACA JUGA:Liburan ke Bali Enaknya Bulan Apa? Cek Disini

"Kami menerima laporan saat pertemuan itu, bahwa pabrik di Badung akan ditutup efektif per 1 Juli 2025," jelasnya kepada awak media, dikutip Kamis, 12 Juni 2025.

Eka menerangkan, sebanyak 70 karyawan yang mengalami PHK berasal dari dua lokasi. Yaitu pabrik di Mengwi dan unit kerja di Jalan Nangka, Denpasar. Dari jumlah tersebut, 55 karyawan bekerja di pabrik Mengwi.

"Sedangkan lagi 15 orang bertugas di Jalan Nangka, Denpasar. Jumlah pekerja yang diputuskan hubungan kerja akibat penutupan divisi produksi adalah 52 orang," terangnya.

BACA JUGA:Liverpool Ngebet Banget Datangkan Barcola dan Isak, Rela Tikung Tawaran Bayern Munich!

Sumber: