Pemprov Bali dan Jakarta Sepakat Bersinergi, Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Pemprov Bali dan Jakarta Sepakat Bersinergi, Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub DKJ Rano Karno saat Opening Press Conference, Kamis 12 Juni 2025-Rivansky Pangau-

NUSA DUA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmen bersama, dalam memperkuat sinergi lintas daerah guna mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

Kolaborasi itu mencakup peningkatan konektivitas, penanganan isu lingkungan, serta penguatan kualitas layanan dan investasi infrastruktur pendukung destinasi wisata.

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa pihaknya saat ini fokus pada tiga isu krusial yang menjadi sorotan utama dalam tata kelola pariwisata Bali. 

Ada pun diantaranya soal pengelolaan sampah, kemacetan lalu lintas, dan penegakan aturan terhadap wisatawan asing yang melanggar ketertiban.

BACA JUGA:Buka Acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 Menpar Widiyanti Putri Targetkan 60 Juta Wisatawan

BACA JUGA:Acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 Diprediksi Capai Nilai Transaksi Rp7,84 T, Naik 3 Persen

"Kami telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, yang resmi berlaku sejak 11 April 2025 bersama Menteri Lingkungan Hidup," ujar Koster di Nusa Dua, Kamis, 12 Juni 2025.

"Kami fokuskan pada pengelolaan sampah di sumbernya dan pembatasan air minum dalam kemasan plastik di bawah 1 liter," sambungnya.

Kemudian, lanjut Koster, skema lalu lintas baru, pelarangan angkutan logistik di siang hari, hingga penyesuaian jam operasional sekolah dan kantor telah diterapkan sebagai bagian dari solusi kemacetan. 

"Rencana pembangunan underpass di Denpasar dan Badung, akan mulai dirancang tahun ini dan dibangun tahun depan. Ini dibiayai oleh 10 persen dana PHR kabupaten/kota terkaya, dan ditargetkan rampung sebelum 2029," jelasnya.

Pemprov Bali juga kembali mengaktifkan armada Bus Trans Metro Dewata dengan sistem gotong royong antar kabupaten. Serta menjajaki pengembangan transportasi berbasis rel untuk jangka panjang.

BACA JUGA:Rano Karno Nyatakan Jakarta Siap Jadi Co-host BBTF 2026

BACA JUGA:Rano Karno Sebut Bali Lebih Terkenal dari Indonesia: Pentingnya Branding!

Koster menyebut pertumbuhan pariwisata menunjukkan tren positif, tercermin dari rata-rata kunjungan wisatawan internasional yang mencapai 20.309 orang per hari pada April 2025. 

Sumber: