Rano Karno Nyatakan Jakarta Siap Jadi Co-host BBTF 2026

Wagub DKJ Rano Karno nyatakan kesiapan menjadi co-host BBTF 2026-Rivansky Pangau-
NUSA DUA, DISWAY.ID -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa Jakarta siap untuk menjadi co-host Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) pada 2026.
Hal itu merupakan bagian dari rangkaian menuju perayaan lima abad kota Jakarta. Dia pun membocorkan percakapannya dengan Pramono Anung kepada Koster.
"Kenapa Pak Koster tahun depan? Karena pada tahun 2027, Jakarta berusia 500 tahun. Kita kan lima abad. Makanya tadi saya minta izin sama Pak Gubernur (Pramono Anung, red)," ucap Bang Doel, sapaan karibnya.
BACA JUGA:Buka Acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 Menpar Widiyanti Putri Targetkan 60 Juta Wisatawan
BACA JUGA:Acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 Diprediksi Capai Nilai Transaksi Rp7,84 T, Naik 3 Persen
"Pak izinkan dengan tanggal 5. Apa ini? Kita bukan nomor 5 Pak. Ya kita tahu, kita nomor 3. Tapi lima ini adalah lima abad Jakarta," sambung Rano.
Bang Doel juga mengatakan, partisipasi DKI dalam ajang BBTF telah berlangsung selama empat tahun terakhir. Dia menyebut, meskipun bukan transaksi penjualan yang menjadi target utama, geliat ekonomi tetap terlihat dari tahun ke tahun.
"Berdasarkan data, tahun pertama kita mengikuti, total transaksi 6,5 miliar. Tahun kedua meningkat 6,9 miliar. Target kita sekarang 10 miliar. Tapi bukan ini yang kami cari, kita ingin Bali membantu kami untuk membangun wisata Jakarta," ungkapnya.
BACA JUGA:BKPB Buleleng Gelar Sosialiasi Bahaya Narkoba, Target yang Disasar Ibu-ibu Ormas!
BACA JUGA:Pabrik Coca Cola di Bali Bakal Tutup Mulai Juli 2025, Puluhan Karyawan Kena PHK
BBTF 2025 sendiri menjadi momentum penting untuk memperluas kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk menyambut potensi investasi dan relokasi industri dari negara-negara maju.
Dalam konteks ini, Bali kembali tampil sebagai pintu gerbang budaya dan destinasi unggulan Indonesia di mata dunia.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, dari data yang dihimpun Pemprov Bali, dari 9,5 juta wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali, 6 juta diantaranya berasal dari Jakarta.
BACA JUGA:Gubernur Koster Heran saat Dengar Ada 100 Orang Kena PHK, Padahal Pajak Hotel Naik Hingga 90 Persen
Sumber: