Kemenkes Umumkan Jumlah Kasus Covid-19 Naik, 178 Orang Terkonfirmasi Positif

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Aji Muhawarman menegaskan bahwa virus Covid-19 varian XEC yang mengganas di Thailand belum masuk ke Indonesia.--Freepik
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengumumkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi, Mohammad Imran mengatakan ada setidaknya 178 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami mendapatkan informasi bahwa data COVID-19 di Indonesia hingga minggu ke-23 tahun 2025 mencapai 178 orang terkonfirmasi positif," ujarnya dalam laman resmi, Senin 16 Juni 2025.
BACA JUGA:Hasil Penelitian: Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Ginjal dari Kerusakan
Oleh karena itu, sebagai bentuk mencegah penyebaran Covid-19, Mohammad Imran meminta kepada para jemaah haji yang sudah tiba di Indonesia segera memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat apabila sudah mengalami gejala batuk, flu, hingga bersin-bersin.
Mohammad Imran juga menekankan pentingnya menyampaikan riwayat perjalanan kepada petugas kesehatan agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan akurat, terlebih saat ini terdapat kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia.
"Oleh karena itu, untuk mewaspadai penyebaran COVID-19, bagi jemaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” ujar Imran.
BACA JUGA:Kemenkes Temukan Banyak Jemaah Haji Indonesia Alami ISPA, Wanti-Wanti Gejala Covid-19
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kematian akibat COVID‑19 selama tahun 2025. Hal ini disampaikan setelah deteksi adanya peningkatan kasus COVID‑19 dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut data resmi Kementerian Kesehatan, tercatat tujuh kasus positif COVID‑19 pada periode 25–31 Mei 2025 , dengan positivity rate sekitar 2,05 persen. Kasus tersebar di beberapa provinsi, termasuk Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Namun, berdasarkan pernyataan juru bicara, tidak ada satupun pasien yang meninggal akibat virus tersebut sepanjang tahun ini
Menkes Budi menyampaikan bahwa varian yang beredar saat ini tergolong ringan dan relatif tak mematikan , sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik.
"Belum, belum (ada kematian akibat Covid-19)" ujar Menkes Budi Gunadi, belum lama ini.
BACA JUGA:Tekan Angka Penderita TBC di Indonesia, Kemenkes RI Tingkatkan Program Dokter Spesialis Paru
Sumber: