Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Masuk Kawasan Pura di Bali
Hal-hal yang perlu diketahui jika ingin mengunjungi pura--
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Etika mengunjungi tempat suci atau pura di Bali menjadi hal penting yang kadang sering dilupakan oleh wisatawan. pura bukan hanya sekedar destinasi wisata, melainkan sebagai tempat spiritual yang kesuciannya harus dijaga oleh masyarakat Hindu Bali.
Maka dari itu, setiap wisatawan sangat perlu untuk memahami aturan berkunjung ke pura, mulai dari cara berpakaian, sikap tubuh, hingga batasan area yang boleh untuk dikunjungi.
Dengan berwisata secara beretika, maka para wisatawan tidak hanya menikmati keindahan Bali, tetapi juga menjaga keharmonisan dan menghormati budaya dan agama lokal yang ada di Bali.
BACA JUGA:Jenis Kopi Indonesia yang Patut Dicoba, 5 Jenis Unggulan Nusantara
Sangat penting untuk memiliki etika saat berkunjung ke pura, ditambah Bali tidak hanya menyajikan lanskap alam saja tetapi juga ruang spiritual dan budaya bagi umat Hindu Bali. Jadi, bila wisatawan tidak menyadari hal ini maka sangat mungkin akan terjadinya pelanggaran budaya yang tidak disengaja.
Aturan dasar yang perlu diketahui jika ingin mengunjungi pura untuk para wisatawan:
- Pakaian, sebaiknya memakai kain (sarong) yang menutupi pinggang hingga ke bawah dan seledang yang diikat di pinggang. Bahu harus tertutup, kaos tanpa lengan atau pakaian terlalu terbuka lainnya tidak diperbolehkan. Banyak pura yang menyediakan sarong/selendang sewaan atau pinjaman di pintu masuk.
- Kesucian diri dan waktu kunjungan, tradisi mengimbau bahwa wanita yang sedang menstruasi maupun baru melahirkan sebaiknya tidak masuk ke dalam area utama pura.
- Sikap dan perilaku, berjalan dengan tenang, berbicara dengan rendah, hindari suara gaduh atau tertawa kencang di area sembahyang.
- Jangan naik ke bangunan pura, jangan duduk atau bersandar di arca atau struktur suci.
- Hindari menunjukkan kaki ke arah altar atau tempat untuk orang bersembahyang karena kaki dianggap sebagai bagian yang paling rendah dalam simbolisme budaya Bali.
- Fotografi dan ruang suci, mengambil foto diperbolehkan tapi jangan mengganggu orang yang sedang berdoa, jangan memasuki area yang memang tidak diperuntukkan untuk pengunjung, dan jika ingin mengambil foto jangan gunakan flash atau pose yang provokatif.
- Penghormatan terhadap persembahan (canang sari), banyak pura dan jalanan Bali yang memiliki persembahan harian di lantai. Jangan menginjak atau mengganggu apalagi dilakukan dengan sengaja.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Museum di Bali untuk Pencinta Seni dan Sejarah
Banyak hal-hal yang sering diabaikan oleh wisatawan saat mengunjungi pura, berpose di tempat yang tidak seharusnya seperti di depan pelinggih hanya demi foto tanpa memperhatikan ritual yang sedang berlangsung.
Selain itu banyak yang mengenakan pakaian yang kasual atau pakaian pantai ketika memasuki pura, lalu tidak mengenakan sarong atau selendang padahal sudah disediakan di pintu masuk, dan juga banyak turis yang berjalan di jalur sembahyang atau merangsek di tengah upacara.
Maka dari itu sangat penting untuk mencari tahu pemahaman tentang pura atau tentang ritual apa yang sedang dilakukan, jadi tidak akan mengganggu upacara yang sedang berlangsung.
Selain itu sangat penting untuk menghargai peraturan yang sudah dibuat oleh warga lokal karena bagaimana pun sebagai seorang wisatawan tidak seharusnya tidak menghargai peraturan yang sudah dibuat.
Sumber: