GIANYAR, DISWAYBALI.ID - Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan penanaman ratusan pohon di kawasan tepi Sungai Wos, tepatnya di areal Puspa Aman Desa Lodtunduh, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Aksi penghijauan tersebut juga disertai kegiatan bersih-bersih lingkungan yang melibatkan para pimpinan dan staf dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar.
Dalam arahannya, Bupati Mahayastra menekankan pentingnya membangun kebiasaan menanam pohon sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian alam.
BACA JUGA:MTV Resmi Tutup Lima Saluran Musik Populer di Akhir 2025
Ia mengingatkan bahwa selama ini banyak orang menebang pohon tanpa menanam kembali, padahal pohon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
“Dahulu kalau orang menebang pohon wajib menanam bibit kembali di sampingnya, namun belakangan hal itu menjadi simbolik saja, yang ditebang pohonnya yang ditanam rantingnya saja. Kebiasaan itu harus kita ubah, mulailah untuk menanam pohon,” ujar Bupati Mahayastra.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelestarian pohon di sepanjang aliran sungai juga berarti menjaga keberlangsungan mata air yang terdapat di wilayah tersebut.
“Di sepanjang Sungai Wos ini banyak terdapat mata air yang disucikan baik untuk petirtan dan hal lainnya, jadi kalau kita tidak jaga maka mata air ini juga akan mengering. Makanya pagi ini kita mulai dari bantaran sungai ini menanam pohon untuk menjaga alam kita,” bebernya.
BACA JUGA:Bupati Sutjidra Ajak ASN Buleleng Peduli Lingkungan di Tengah Cuaca Ekstrem
Bupati Mahayastra turut mengimbau seluruh peserta kegiatan agar memulai aksi nyata dengan menanam pohon di lahan atau pekarangan masing-masing.
Menurutnya, menjaga kelestarian alam merupakan bentuk tanggung jawab terhadap sumber kehidupan yang menopang seluruh aktivitas manusia.
Sejalan dengan arahan Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Tumpek Wariga, hari suci umat Hindu yang dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap tumbuh-tumbuhan.
BACA JUGA:Nulook Clinic Hadirkan Treatment Kelas Dunia Tanpa Perlu ke Korea
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga keseimbangan dan kelestarian alam.
“Penanaman pohon dan bersih-bersih ini merupakan upaya kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan serta upaya dari menjaga keseimbangan alam, terlebih kita memasuki musim hujan sehingga kebersihan harus selalu dijaga untuk meminimalisir terjadinya banjir atau hal negatif lainnya,” pungkasnya.