Pegawai Laundry di Bali Nyambi Jadi Kurir Ganja, Ditangkap BNNP di Kos Tuban

Senin 10-11-2025,22:00 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

BADUNG, DISWAYBALI.ID - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menangkap seorang pegawai laundry berinisial AR (20) yang kedapatan menjadi kurir ganja seberat 1,076 gram atau sekitar 1,2 kilogram. 

AR ditangkap di kosnya kawasan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung pada Jumat, 7 November 2025 malam.

Kepala BNNP Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, menjelaskan bahwa pelaku sehari-hari bekerja di sebuah tempat laundry. 

BACA JUGA:Viral! Warga Karangasem Nyaris Jadi Korban Begal di Jalur Sepi Menanga–Munggal

Namun, di balik pekerjaannya itu, AR diketahui membantu jaringan peredaran narkotika dengan menjadi perantara pengiriman ganja.

"AR bukan pemain utama. Ia hanya bertugas mengambil dan menyimpan paket ganja sesuai perintah seseorang yang kini masih kami buru," ujar Rudy saat konferensi pers di Kantor BNNP Bali, Senin (10/11/2025).

Menurut Rudy, modus yang digunakan cukup rapi. AR diarahkan untuk mengambil paket ganja di lokasi tertentu, lalu membawanya ke tempat kosnya di Tuban. 

Setelah itu, sang bos atau bandar akan datang mengambil barang tersebut untuk kemudian diolah dan diedarkan kepada pembeli.

Dalam beberapa kasus, pelanggan juga datang langsung ke kos AR untuk mengambil ganja yang disimpan. 

BACA JUGA:Gubernur Koster Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Denpasar, Kapolda Bali Turut Hadir Kenang Semangat Perjuangan

Menariknya, AR mengaku tidak menerima bayaran tunai atas perannya itu. Sebagai gantinya, seluruh biaya tempat kosnya ditanggung oleh sang bos.

"Pelanggan bosnya sering datang ke kos AR untuk mengambil barang. Tapi si AR tidak dapat upah, hanya kosnya yang dibayarkan," kata Rudy.

Dari hasil pemeriksaan, AR diketahui merupakan salah satu dari enam orang pengedar narkoba yang terlibat dalam lima jaringan peredaran narkotika di wilayah Bali. 

Mereka beroperasi di beberapa titik, seperti Tuban, Pemogan, dan Sesetan.

BNNP Bali berhasil membongkar jaringan tersebut dalam operasi gabungan selama sepekan, antara Oktober hingga awal November 2025. 

Kategori :